Pecco Bagnaia : Morbidelli Pantas Mendapatkan Kesempatan yang Lebih Baik

RiderTua.com – Belum jelas kemana langkah Franco Morbidelli setelah keluar dari Yamaha. Pembalap pabrikan Ducati MotoGP Pecco Bagnaia mendukung penuh sahabatnya di VR46 itu. “Menurutku Franky adalah salah satu pembalap terkuat di lintasan. Pada tahun 2020 dia berada di posisi ke-2 di Kejuaraan Dunia, pada tahun 2021 dia kompetitif hingga menjalani operasi, dia naik podium dengan menunggangi motor lama di Jerez. Kemudian dia mendapat masalah dengan lututnya. Setelah itu, dengan tim. Jika kita melihat hasilnya, dia tidak pernah kompetitif selain di Argentina tahun ini,” ujar rider berusia 26 tahun itu.

Sebagai informasi, setelah paruh pertama tahun 2021 yang sulit dengan Yamaha A-spec M1 2020, Morbidelli menjalani operasi ligamen dan meniskus di lutut kirinya pada bulan Juni di tahun yang sama. Dia comeback pada September 2021 dan langsung bergabung dengan tim pabrikan Yamaha (menggantikan Mavercik Vinales) tetapi tidak pernah benar-benar mendapatkan momentum. Pada 2022, dia hanya menempati peringkat 19 di klasemen sementara rekan setimnya Fabio Quartararo menjadi runner-up. Saat ini Morbidelli berada di peringkat 12 dalam klasemen, setidaknya hanya terpaut 6 poin di belakang Quartararo (peringkat 11) yang kini juga kesulitan dengan M1.

Pecco Bagnaia : Morbidelli Pantas Mendapatkan Kesempatan yang Lebih Baik

Franco Morbidelli resmi kehilangan tempatnya di tim pabrikan Yamaha untuk tahun 2024 dan digantikan Alex Rins. Setelah menjadi pembalap pabrikan selama hampir 2 tahun, terlepas dari dua kali finis ke-4 dengan kondisi grip khusus di GP Argentina 2023, penampilannya jauh dari ekspektasi. Meskipun, pembalap blasteran Italia-Brasil itu masih menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia 2020 bersama tim Petronas SRT dengan membukukan 3 kemenangan MotoGP.

“Saya berada dalam situasi yang agak tidak nyaman karena saya tidak memiliki tempat untuk musim depan,” ungkap Franky ketika ditanya tentang situasinya saat ini.

Juara dunia Moto2 pada 2017 dan runner-up MotoGP 2020 itu dinilai sebagai kandidat kuat untuk mendapat tempat di tim satelit Ducati. Jika Marco Bezzecchi memilih motor pabrikan di tim Pramac, Morbidelli akan menjadi pilihan logis untuk tim VR46 Racing sebagai murid VR46 Academy. Namun jika Bez bertahan di tim milik gurunya itu, tempat kedua bersama Alex Marquez di Gresini Racing masih bisa diperebutkan.

“Kami ingin melihat Morbidelli di Ducati tahun depan. Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti kepada reporter Pitlane Jack Appleyard di sela-sela GP Silverstone Minggu lalu.

“Menurutku Franky pantas mendapatkan lebih, dia layak mendapat kesempatan lagi. Karena menurut saya dia kompetitif. Saat kami berlatih bersama, dia selalu kompetitif. Jadi dia pantas mendapatkan kesempatan yang lebih baik,” tegas Pecco Bagnaia.

Bezzecchi juga sependapat dengan pembalap Ducati-Lenovo itu. “Saya setuju dengan Pecco. Dari sudut pandangku, Franky sangat kuat. Dia tidak pantas mendapatkan momen buruk ini, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa mengendalikannya. Saya harap dia bisa menemukan motor MotoGP. Karena menurutku dia salah satu pembalap terkuat. Jika itu Ducati, saya senang untuknya. Bagaimanapun, saya senang ketika dia mendapat motor,’ pungkas rider berusia 24 tahun itu.