Suzuki Carry Pimpin Penjualan Mobil Pikap Bulan Juni 2023!

RiderTua.com – Penjualan mobil pikap di Indonesia pada bulan lalu kini dipimpin oleh Suzuki Carry. Padahal sebelumnya model ini selalu kalah laris dalam hal penjualan dari Daihatsu Gran Max Pick-up. Tapi kini Suzuki Carry mampu mendominasi pasarnya yang selama ini didominasi oleh rival beratnya tersebut. Walau dengan selisih yang masih cukup tipis satu sama lain.

Baca juga: Daihatsu Sigra Tetap Memimpin Penjualan Mobil di Bulan Juni!

Suzuki Carry Jadi Mobil Pikap Terlaris di Bulan Juni

Carry mencatatkan hasil penjualan yang cukup mengesankan pada bulan Juni 2023, dimana mobil niaga ini dapat menjual sebanyak 4.071 unit. Hasil ini meningkat drastis dari yang didapatnya pada bulan Mei lalu, dengan hasil mencapai 3.408 unit saja yang terjual. Tentunya hasil ini dapat mengembalikannya ke posisi teratas penjualan mobil pikap di Tanah Air.

Sementara pesaing beratnya, yaitu Daihatsu Gran Max Pick-up, mencatatkan hasil sebanyak 3.730 unit. Kalau dibandingkan dengan hasil pada Mei lalu yang mencapai 4.460 unit, bisa terlihat kalau penjualannya mengalami penurunan drastis. Entah apa yang terjadi pada Gran Max, sebab biasanya penjualannya tidak menurun secara signifikan.

Naik Signifikan

Selanjutnya ada Isuzu dengan model PHR yang terjual 1.020 unit, dan hasil ini naik drastis dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 720 unit. Mitsubishi L300 yang sempat menduduki posisi ketiga kini turun satu posisi, karena penjualannya menurun dari 1.057 unit menjadi 800 unit. Untuk Toyota Hilux single cabin, dengan hasil penjualan di bulan Mei mencapai 237 unit kini turun menjadi 201 unit.

Nampaknya hanya Carry dan PHR yang mengalami kenaikan, sedangkan sisanya menurun penjualannya, baik secara signifikan maupu tidak. Tapi setidaknya kini ada tiga model yang menjual lebih dari 1.000 unit selama sebulan. Walau untuk model lainnya hanya dapat menjual di bawah angka tersebut.

Khusus Hilux tentu itu sesuatu yang wajar, karena model double cabin-nya yang lebih laris. L300 sendiri sepertinya tidak dapat memulihkan penjualannya seperti dulu lagi.