RiderTua.com – Setelah performa kuat Marco Bezzecchi di Assen, ‘skenario’ pertama adalah menawarkan pembalap berusia 24 tahun itu dengan Ducati Desmosedici GP24 untuk 2024 di tim Mooney VR46. Sebagai informasi, Mooney VR46 dan Gresini dibekali GP22 dari model tahun lalu di musim 2023.
Dan karena Bezzecchi telah berkembang menjadi penantang gelar di musim keduanya di MotoGP, sementara Johann Zarco hingga kini belum memenangkan balapan di kelas utama, pabrikan asal Borgo Panigale itu kini mempertimbangkan bahwa Bez akan lebih baik berada di tim Pramac?
Bezzecchi ke Pramac, Zarco ke Gresini, dan Morbidelli ke Mooney VR46?
BTW, masih ada beberapa tempat di MotoGP yang terbuka untuk tahun mendatang. Bahkan sesuatu bisa berubah di tim Repsol-Honda, meskipun kontrak Marc Marquez dan Joan Mir berjalan hingga akhir 2024. Di sisi lain, kemungkinan besar tempat Franco Morbidelli di tim Monster Yamaha tidak akan dipertahankan. Tempat kedua di samping Fabio Quartararo masih terbuka. Alex Rins akan dengan senang hati mengambil tempat kosong yang ditinggalkan Morbidelli, jika dia keluar dari kesepakatan HRC (Honda Racing Corporation).
Sementara itu Aprilia Racing berlanjut dengan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, dan tim pabrikan Lenovo Ducati juga tetap tidak berubah dengan Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Tapi setelah penampilan impresif Marco Bezzecchi (hanya terpaut 36 poin di belakang pemimpin klasemen Pecco Bagnaia dan selisih 1 poin di belakang Jorge Martin setelah 8 Grand Prix), rencana asli Ducati pun goyah.
Di Assen, Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengumumkan bahwa pabrikan Italia itu juga berencana untuk melanjutkan dengan pasangan pembalap Martin dan Zarco di Pramac 2024. Seperti sebelumnya, Bezzecchi dan Marini direncanakan untuk Mooney VR46, Alex Marquez akan tetap bersama Gresini Racing, Franco Morbidelli yang hanya menjadi pilihan kedua di Yamaha, tiba-tiba menjadi isu sebagai pembalap kedua.
Bez akan ditempatkan di Pramac sementara Zarco yang kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke-33 itu bisa ditempatkan di Gresini Racing. Kerugiannya, dia harus menunggangi GP23 di sana.

Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengaku bahwa berbagai opsi masih didiskusikan untuk susunan tim 2024. “Tapi belum ada yang diputuskan,” tegasnya.
Faktanya adalah, Ducati hanya memiliki hak suara yang terbatas dalam pemilihan pembalap untuk tim Mooney VR46 dan Gresini Racing, karena sejauh ini kedua tim satelit ini membayar sendiri gaji pembalapnya.
Ducati ingin membuat keputusan pada Agustus, usai GP Silverstone atau paling lambat di GP Spielberg.
Dan masih banyak lagi tempat terbuka di MotoGP. Pemilik tim LCR Honda Lucio Cecchinello harus mencari pembalap top baru jika dia benar-benar kehilangan Rins. Bukan pekerjaan yang mudah. Karena kita sangat paham bahwa dia tidak senang dengan Iker Lecuona yang notabene adalah rekomendasi Alberto Puig.
Tim GASGAS Tech3 milik Herveé Poncharal juga harus mengambil keputusan. Untuk saat ini, ada 3 pembalap yang memperebutkan dua tempat yakni Pol Espargaro (dia memiliki kontrak untuk 2024), Augusto Fernandez dan penantang gelar Kejuaraan Dunia Moto2 Pedro Acosta. Dilema ini bisa teratasi jika Pol Espargaro bisa dibujuk untuk menjadi tes rider dan pembalap cadangan Pierer Group di masa depan.
Menurut CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, tim satelit Aprilia RNF akan tetap bersama Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sebagai starter tetap untuk tahun 2024.