Royal Enfield Tambah Pabrik Baru Lagi, Bukan di Indonesia!

RiderTua.com – Nampaknya Royal Enfield masih ingin melakukan perluasan produksi motornya di seluruh dunia. Jelas dengan meningkatnya permintaan di pasar, menuntut mereka untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Sehingga Royal Enfield menambah fasilitas perakitan kelimanya di dunia. Namun fasilitas ini dibangun di Nepal, bukan di Indonesia seperti yang diharapkan.

Baca juga: Royal Enfield Bakal Kembangkan Motor 650 cc Lainnya?

Royal Enfield Mendirikan Pabrik Baru Lagi

Sejauh ini merek blasteran Inggris-India tersebut memiliki empat fasilitas perakitan di dunia, yaitu di Thailand, Brazil, Kolombia, dan Argentina. Sementara pabrik utamanya tetap di India, jelas karena mereka juga berjualan disana. Ini dilakukan agar mereka dapat memenuhi permintaan di sejumlah negara tetangga, termasuk Indonesia.

Namun semakin tingginya permintaan selama beberapa tahun terakhir, Royal Enfield mulai melakukan penambahan pabriknya secara global. Mereka akan mendirikan pabrik kelimanya yang berlokasi di Nepal, tepatnya di Birgunj. Fasilitas perakitan motor secara CKD ini diharapkan dapat membantu ekspor motornya ke negara lainnya di seluruh dunia.

Tetap Laris

Entah mengapa tidak Indonesia yang kebagian tempat lokasi pabrik Royal Enfield selanjutnya, walau dengan banyaknya permintaan disini. Sepertinya mereka berpikir kalau lebih mudah untuk mendatangkan unitnya dari Thailand ketimbang mendirikan pabrik. Memang untuk membuka produksi disini, Royal Enfield harus melakukan sejumlah persiapan, belum lagi unit yang akan diproduksi serta riset pasarnya.

Sejauh ini Royal Enfield mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Tanah Air. Mereka mampu menjual berbagai macam model seperti Meteor hingga Hunter, walau detail hasil penjualannya jarang diperlihatkan. Tapi itu sudah menjadi pertanda kalau mereka dapat mencatatkan hasil yang maksimal disini, walau tanpa model rakitan lokal.

Kebanyakan motor yang dijual Royal Enfield di Indonesia merupakan motor kelas menengah ke atas. Namun peminatnya rata-rata merupakan pecinta atau kolektor motor klasik.