Jonas Folger : Trek Assen Cocok untuk Saya

RiderTua.com – Sebenarnya Jonas Folger sudah mengucapkan selamat tinggal kepada tim GASGAS Tech3 usai GP Le Mans karena diperkirakan Pol Espargaro yang cedera bisa kembali menunggangi RC16 di Mugello. Tapi kemudian dia tampil lagi di Mugello, di Sachsenring dan kini juga di TT Assen karena tulang belakang Pol yang patah baru sembuh 98 persen.

Di GP Jerman, sudah dikonfirmnasi bahwa akan lebih masuk akal untuk membawa Pol Espargaro kembali ke lintasan balap di GP Silverstone (4 hingga 6 Agustus). “Sudah diperkirakan di Sachsenring bahwa saya juga akan balapan di Assen. Itu juga sudah dikomunikasikan secara internal, meski baru resmi diumumkan pada Senin,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.

Jonas Folger : Trek Assen Cocok untuk Saya

Pada 2019 Jonas Folger berkompetisi di balapan Moto2 bersama Kalex dari tim Petronas di Assen dan terakhir balapan Superbike di sini dengan Bonovo BMW pada 2021. “Saat itu saya merosot ke posisi 6 atau 7. Sampai saat itu, saya belum pernah menjalani balapan yang buruk. Aku belum pernah membalap di sana sejak itu,” ungkap Folger.

Seperti tes rider HRC Stefan Bradl, tes rider KTM Red Bull seharusnya melakukan tes di Misano pada hari Selasa dan Rabu minggu ini. “Tapi tes ini dibatalkan untukku. Kalau tidak, saya harus melakukan perjalanan langsung dari Sachsenring ke Misano dan kemudian langsung ke Assen,” jelas rider asal Jerman itu.

Pada musim 2022, tim pabrikan Red Bull KTM dengan Brad Binder dan Miguel Oliveira masing-masing finis di posisi ke-5 dan ke-9 dalam balapan di Assen. Jonas Folger juga berharap mendapatkan hasil apik di TT Belanda musim ini. Seperti di Sachsenring, dia ingin menjaga agar jarak ke posisi pertama dapat dikelola dan setara dengan pembalap wildcard Lorenzo Savadori (Aprilia) dan juga menjadi pembalap pengganti Joan Mir yang cedera. “Stefan juga ada sebagai pembalap pengganti (Alex Rins), tapi saya tidak akan menemuinya,” kata Folger.

Folger menambahkan, “Hal ini akan bergantung pada seberapa cepat saya terbiasa dengan trek di FP1 pada hari Jumat, dan seberapa cepat Lecuona terbiasa dengan motor MotoGP. Treknya cocok untukku. Saya penasaran ingin melihat bagaimana karakter motor yang cocok dengan lintasan ini. Pada dasarnya, hasil KTM di sini tahun lalu tidak buruk. Pada 2017 saya balapan di sini dengan Tech3 Yamaha dari posisi ke-6 di grid. Kemudian saya bertabrakan dengan Crutchlow dan jatuh tepat sebelum akhir. Tapi aku pergi dengan cepat.”

Pada Grand Prix pertamanya di tahun 2023, tikungan cepat menjadi salah satu kelemahan Jonas Folger karena masih kurang percaya diri usai jeda balapan MotoGP yang panjang, misalnya di trek low grip di Jerez.

“Ada banyak tikungan cepat di sini. Tapi di Assen ada cengkeraman tingkat tinggi. Cengkeraman ini tentu saja penting untuk feelingku di tikungan cepat. Oleh karena itu, penting bagi saya untuk secepatnya terbiasa dengan layout trek lagi dengan motor ini,” pungkas Jonas Folger.