Categories: MotoGP

Franco Morbidelli : Kita Bisa Menyebutnya Krisis Tim Jepang

RiderTua.com – Dengan Yamaha M1 yang semakin tidak di depan, Franco Morbidelli menyelesaikan balapan MotoGP di Sachsenring di posisi ke-12. Sebelumnya, pembalap Italia itu hanya start dari posisi ke-16 dan finis ke-15 yang mengecewakan di sprint hari Sabtu. Sama seperti di Mugello, di paruh kedua balapan bahkan dia berhasil menyalip rekan setimnya Fabio Quartararo yang notabene adalah seorang Juara Dunia.

Dengan nada ‘sinis’, usai balapan Franky mengatakan bahwa pencapaian ini akan membuatnya memenangkan Yamaha Cup. “Balapan sangat bagus, kecepatannya konsistan. Saya bisa membukukan total waktu yang sama dengan Fabio ketika dia memenangkan balapan pada 2022,” ujar rider berusia 28 tahun itu.

Franco Morbidelli : Kita Bisa Menyebutnya Krisis

“Masalahnya, tahun ini semuanya berbeda. Semua pembalap meningkat pesat. Meski demikian, saya harus berterima kasih kepada kru kami. Mereka membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan hasil maksimal dari paket. Oke, saya pembalap terbaik dengan motor Jepang, kita harus mengambil jalan itu. Kami harus membawa hal-hal positif kecil ini bersama kami, berefleksi dan bersiap untuk langkah selanjutnya,” imbuh Franco Morbidelli.

Pembalap blasteran Italia-Brasil itu mengungkapkan tentang perbedaan budaya antara orang Eropa dan Jepang. “Kita bisa menyebutnya krisis, krisis tim Jepang. Orang Eropa bisa bekerja lebih baik, terutama Ducati dan juga KTM. Mereka mampu memasukkan lebih banyak teknologi ke dalam proyek. Mereka terus meningkat dari tahun lalu ke tahun dan juga meningkat sepanjang tahun. Itu berarti mereka memiliki begitu banyak kebebasan sehingga kuat dan mematikan. Saya berharap, sesuatu akan berubah di masa depan. Akan lebih baik bagi kami sebagai pembalap untuk pabrikan Jepang, dan juga lebih baik untuk pertunjukan,” tambah murid Valentino Rossi itu.

Mengenai 2024, Franky berkata, “Jurnalis harus bertanya langsung pada Lin Jarvis dan Gianluca Falcioni tentang masa depan saya, mereka mungkin tahu lebih banyak. Sekarang saya jauh lebih baik di atas motor. Ini masalah risiko ekstrem. Ini tentang memiliki kepercayaan diri atau nyali untuk mengambil lebih banyak risiko ketimbang yang lain. Saya bisa melakukannya sekarang, tapi juga dengan bantuan tim. Tapi ada banyak langkah lain yang harus diambil, seperti yang bisa kita lihat. Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi. Hanya waktu yang akan menjawabnya.”

“Fabio menggunakan set-up 2021 untuk balapan,” pungkas Franky ketika ditanya mengenai hasil mengecewakan rekan setimnya asal Prancis itu di beberapa balapan.

This post was last modified on 22 Juli 2023 20:14

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio Duel Sengit dengan Marc Marquez

RiderTua.com -  Di lap pertama GP Prancis, Fabio Di Giannantonio berduel sengit dengan rekan satu mereknya Marc Marquez.. Pembalap Italia itu…

13 Mei 2024

Fabio Quartararo : Yamaha Membaik Meski Jatuh!

RiderTua.com - Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha sudah menunjukkan tanda-tanda positif, bahkan mengenai jatuhnya dia tetap berfikir positif dengan mengatakan..…

13 Mei 2024

Edisi Ulang Tahun Ninja, Kawasaki Luncurkan Ninja 1000SX dengan Warna Khusus

RiderTua.com - Kawasaki memperingati ulang tahun Ninja ke-40 dengan meluncurkan sejumlah model Ninja (ZX-4RR, ZX-6R dan ZX-10R) yang dikelir warna…

13 Mei 2024

BYD Sea Lion 07, Rival Baru Bagi Tesla Model Y!

RiderTua.com - BYD memang dikenal dengan line-up mobil SUV dan hatchback yang cukup bervariasi. Meski demikian, mereka juga menjual mobil…

13 Mei 2024

Chery Siap Luncurkan Tiggo 5x Akhir Bulan Ini

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan Tiggo 5x di Indonesia bulan Februari lalu di pameran IIMS 2024. Hanya saja model ini…

13 Mei 2024

Enea Bastianini Menyesal Kalah oleh Marc dan Martin

RiderTua.com - Enea Bastianini menyesal saingannya memperebutkan kursi tim resmi menang, dia tidak mencapai hal yang terbaik di Prancis.. masa…

13 Mei 2024