Augusto Fernandez ke Gresini Ducati dan Pedro Acosta ke GasGas Tech3 Tahun Depan?

RiderTua.com – Jika Pedro Acosta bersinar di musim Moto2 keduanya dan jika Augusto Fernandez mungkin harus mengosongkan tempatnya di tim GASGAS Tech3 setelah hanya 1 musim (seperti yang terjadi pada Remy Gardner dan Raul Fernandez setelah gagal di musim 2022), apa yang akan keputusan yang diambil Pierer Mobility AG (pemilik merek KTM, GASGAS, Husqvarna dan 25,1 persen saham di MV Agusta)?

Di Jerez pada akhir April lalu, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan, “Kami benar-benar ingin memberi Augusto musim kedua di MotoGP. Kami lebih suka jika Pedro Acosta menjalani musim ketiga di Moto2. Dia baru berusia 19 tahun dan masih punya banyak waktu. Di Jerez, Dani Pedrosa menunjukkan bahwa kita masih bisa finis di posisi 6 besar MotoGP pada usia 37 tahun.”

Augusto Fernandez ke Gresini Ducati dan Pedro Acosta ke GasGas Tech3 Tahun Depan?

Setelah Augusto Fernandez finis ke-4 di Le Mans dan Pedro Acosta crash di Prancis, pembicaraan masalah ini mereda selama beberapa hari. Namun diskusi ini menyeruak lagi di Mugello karena Fernandez tidak bisa melewati posisi ke-15 pada race hari Minggu meskipun melakukan penyelesaian yang kuat, dan Acosta bersinar dengan meraih kemenangan ketiganya musim ini di seri keenam. Dia memperkecil jarak dari pemimpin klasemen Tony Arbolino di Kejuaraan Dunia Moto2 menjadi 20 poin.

Sementara Pit Beirer mencoba mengesampingkan rumor Fernandez-Acosta selama berminggu-minggu dan lebih suka menggambarkannya sebagai masalah karena stok pembalap melimpah, baru-baru ini dalam sebuah wawancara manajer tim Red Bull KTM Francesco Guidotti mengatakan, “Saya akan menjawab apa yang direncanakan dengan Acosta di wawancara selanjutnya. Pedro harus memberi kami jawaban pada akhir Juni.”

Satu hal yang jelas, Brad Binder dan Jack Miller akan tetap membalap di Red Bull-KTM pada 2024.

Augusto Fernandez hanya memiliki kontrak 1 tahun di GasGas Tech3. Rekan setimnya Pol Espargaro dianggap sebagai starter tetap untuk tahun 2024, juga karena pengabdiannya pada proyek KTM mulai dari 2017 hingga akhir 2020. Rider yang kini sedang berjuang untuk pulih dari cedera serius itu berhasil dua kali meraih pole position dan 6 kali naik podium untuk pabrikan asal Austria itu.

Karena semua orang yang terlibat, termasuk bos tim Red Bull KTM Moto2 Aki Ajo, jelas bahwa Pedro Acosta adalah talenta luar biasa yang tidak akan dilewatkan oleh pabrikan mana pun, terutama KTM. Karena mereka telah dengan segala upaya membangunnya di Kejuaraan Dunia Moto3 dan sukses memenangkan gelar dunia pada tahun 2021.

Selama bertahun-tahun, semua pabrikan telah mencari ‘The Next Marc Marquez’. Acosta yang berusia 19 tahun memiliki apa yang diperlukan, kecerdasan dan bakat untuk meraih karir suksesnya di MotoGP ditambah dukungan tanpa syarat dari KTM dan Red Bull.