RiderTua.com – Aleix Espargaro sangat bersemangat melakoni balapan kandang Aprilia di Mugello. Namun sayang, rider berusia 33 tahun itu mengalami crash. “Saya ingin berlatih selama 2 jam dengan sepeda di pagi hari. Namun pagi itu cukup berkabut, jadi saya berada di sisi yang aman dan memutuskan untuk melakukan beberapa putaran di lintasan. Saya santai di atas lintasan dan sempat berselancar dengan ponsel saya, itu benar-benar bodoh. Akibatnya, saya mengalami crash yang sangat buruk,” ujar Aleix menyadari kesalahannya.
Pada sesi FP1 GP Italia, Aleix kembali ke pit Aprilia setelah hanya melibas 6 lap. Awalnya pembalap asal Spanyol itu mampu melanjutkan latihan bebas, namun kemudian crash di tikungan terakhir dan harus ditangani dr Angel Charte (Direktur Medis MotoGP) yang sudah menunggunya di pit. Sesi Aleix berakhir lebih awal setelah hanya melakoni latihan selama 25 menit.
Aleix Espargaro : Pergelangan Kaki Keluar Banyak Darah, Tidak Tahan Rasa Sakitnya
Papa si kembar Max dan Mia itu menjelaskan, “Punggung dan lengan saya terluka ketika saya jatuh. Masalah terbesarnya adalah pergelangan kaki. Tidak ada yang patah tapi saya sangat kesakitan karena keluar banyak darah di pergelangan kaki. Mungkin ligamennya robek. Saya tidak bisa menggunakan rem belakang karenanya. Begitu saya menggunakannya, rasa sakitnya tak tertahankan meskipun sudah minum obat penghilang rasa sakit. Darah pun berhenti sebelum sesi FP2, tapi itu hanya membantu untuk waktu yang singkat.”
Aleix mampu menahan sakit dan akhirnya mengamankan posisi ke-9 pada sesi FP2 kalah 0,348 detik di belakang waktu terbaik Pecco Bagnaia (Ducati) sehingga langsung masuk ke Q2 yang sangat penting pada hari Sabtu.
Mugello adalah balapan kandang untuk pabrikan asal Noale itu. Aleix Espargaro juga menyadari pentingnya hal tersebut. “Saya meminta maaf kepada tim. Karena ini adalah balapan akhir pekan yang krusial bagi tim, saya tidak akan melewatkan sprint race dan akan mencoba bertarung pada race hari Minggu juga,” pungkas rider berusia 33 tahun itu.
