RiderTua.com – Pada pertemuan dengan para steward MotoGP di Le Mans hari Jumat, Alex Rins terkejut karena mereka menegaskan bahwa jika ada kontak saat menyalip, akan ada penalti turun satu posisi di masa depan. Jika pembalap menyebabkan pembalap lain jatuh, maka akan dikenai long lap penalti. Seperti kejadian Marc Marquez saat bertabrakan dengan Miguel Oliveira di Portimao.
Alex Rins mengatakan, “Usai sprint saya mempelajari rekaman TV dan mengamati manuver menyalip Marc Marquez atas Pecco. Itu menghasilkan penalti turun satu posisi di Jerez. Namun ternyata aturan yang disepakati tidak berlaku lagi dan ternyata ada yang berubah. Kita harus menganalisis kapan manuver menyalip yang kontroversial itu dimulai. Penting bahwa semua pembalap dan semua insiden diperlakukan sama. Tapi sejauh ini tidak ada konsistensi dalam penilaian.”
FIM MotoGP Stewards Panel menjadi berita utama tahun ini karena mengeluarkan banyak hukuman yang terkadang tidak dapat dipahami. Karena sejauh ini penalti tidak memiliki keteraturan yang jelas, sehingga sangat mengganggu pembalap.
Hal ini juga terjadi di GP Jerez ketika pembalap Yamaha Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo diganjar long lap penalti dalam dua balapan, meskipun saksi mata seperti Stefan Bradl (Repsol Honda) dan pengamat lainnya setuju bahwa itu adalah insiden balap normal karena kurangnya celah dalam pertempuran mulai dari tikungan pertama, baik di sprint maupun di balapan hari Minggu.
Yang benar-benar tidak bisa dipahami adalah, penalti turun satu posisi yang diberikan kepada Pecco Bagnaia pada race hari Minggu di Jerez setelah menyalip Jack Miller. Steward FIM rupanya terpengaruh karena Pecco terlihat meminta maaf kepada mantan rekan setimnya itu melalui isyarat tangan. Dan pembalap Red Bull KTM itu melambaikan tangannya yang menandakan bahwa dia tidak suka dengan aksi murid VR46 itu. Lalu keduanya langsung kembali ke balapan seperti biasa.
Mantan juara dunia motorcross sekaligus konsultan KTM Heinz Kinigadner bahkan menyatakan, “Insiden ini tidak layak mendapat penalti. Jika kita tidak diizinkan menyalip, mereka harus memberi tahu kami.”
Meski dilakukan pertemuan antara para pembalap dengan stewards sebelum GP Prancis, tapi kasus yang sama terjadi lagi dalam sprint pada hari Sabtu di Le Mans. Para stewards lagi dan lagi mengeluarkan keputusan yang kontroversial dan seakan lupa dengan langkah-langkah yang disepakati dengan para pembalap dalam pertemuan ‘komisi Keselamatan’.
Jadi para steward terus berkuasa dengan kesewenang-wenangan, kebebasan bertindak, dan ketidakadilan.
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment