RiderTua.com – Pada seri ke-4 GP Prancis, Jack Miller memimpin di depan Marc Marquez dalam waktu yang lama. Sementara itu, Pecco Bagnaia dan Maverick Vinales terlibat duel untuk memperebutkan posisi ke-3 saat crash terjadi sebelum tikungan 12.
Kedua pembalap jatuh di gravel trap, lalu Vinales sempat memukul helm Pecco karena kesal. Pembalap Ducati Lenovo itu pun langsung mendorong tubuh pembalap Aprilia itu. Seandainya para marshal tidak memisahkan, mereka pasti sudah adu jotos. FIM MotoGP Stewards Panel menilai insiden tersebut sebagai insiden balap, seperti yang diperkirakan banyak pengamat.
Ketika emosinya sudah reda, Vinales menjelaskan, “Kami saling berselisih di tempat terburuk. Saya menyalipnya dengan sangat bersih, tapi dia bisa memberi saya lebih banyak celah saat mengubah arah. Saya tidak tahu di mana dia berada, dia bisa sedikit melihat saya. Tapi selalu ada sudut pandang yang berbeda, pada akhirnya stewards yang harus memutuskan.”
“Bagi saya itu adalah insiden balap, tidak ada yang lain. Ini mengecewakan karena kami berdua mendapat 0 poin, di akhir pekan di mana kami memiliki banyak potensi. Perkiraan saya, akan pulang dengan membawa banyak poin setelah akhir pekan ini. Di trek di mana kami cepat, saya mungkin yang tercepat dalam balapan,” imbuh Papa Nina itu.
Bagnaia dan Vinales dipanggil ke stewards FIM untuk memberikan klarifikasi mereka. Mereka hanya diperingatkan untuk menunjukkan rasa hormat. “Kami berdua termasuk pembalap terbersih. Kami akan terus bertemu di lintasan dan bertarung satu sama lain di masa depan, lalu hal seperti ini bisa terjadi. Tapi kami tetap fair,” ungkap Vinales.
Rekan setim Aleix Espargaro itu mengaitkan insiden di gravel trap dengan emosi dan adrenalin. “Saya sangat marah karena saya memiliki potensi untuk memenangkan balapan. Kemudian kami berjabat tangan, kami tahu hal seperti ini bisa terjadi di balapan. Dan kami tahu betapa pentingnya rasa respect antar pembalap,” pungkas Vinales.
Pada akhirnya, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) memenangkan balapan di depan rekan sesama Ducatinya Jorge Martin dan Johann Zarco (Pramac).
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment