Joan Mir : Saya Belum Bisa Menilai Tapi Stefan Bradl Suka dengan Sasis Kalex

RiderTua.com – Joan Mir akhirnya diizinkan untuk menguji sasis baru buatan Kalex pada tes hari Senin di Jerez setelah Stefan Bradl. Honda menjadi pusat perhatian selama tes. Pasalnya, untuk pertama kali terlihat sasis Kalex pada Honda RC213V yang diuji coba.

Bahkan, kerangka aluminium buatan Jerman ini terlihat di pit test rider HRC Stefan Bradl sesaat setelah pukul 10 pagi (waktu Jerez). Tim LCR dengan Alex Rins danTaka Nakagami tidak mendapatkan sasis Kalex, karena tentu saja tim Repsol Honda diberikan perlakuan istimewa dengan pembaruan teknologi baru. Joan Mir benar-benar menggunakan sasis Kalex pada sore hari.

Joan Mir : Saya Belum Bisa Menilai Tapi Stefan Bradl Suka dengan Sasis Kalex

Pada saat tes, seperti biasa Stefan Bradl dilarang berbicara mengenai hal ini. Kebetulan pembalap berusia 33 tahun itu crash pada lap terakhirnya di tikungan 5 di sore hari, namun tidak cedera.

Pada hari Senin manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan kepada wartawan bahwa, tanda-tanda pertama dari sasis Kalex menjanjikan. Padahal, Stefan Bradl untuk sementara berada di posisi ke-12 pada pukul 12 siang (saat istirahat makan siang).

Joan Mir yang crash di lap 2 balapan kembali mengalami kesulitan. Dia menyelesaikan 67 lap dan finis ke-15. Namun dalam ‘out lap’ dengan Kalex di sore hari, motornya berhenti di tikungan 5 karena kerusakan pada kelistrikan. “Akibat Stefan crash, saya mendapat ‘motor lain’ lebih sore dari yang direncanakan. Rencana agak berantakan hari ini. Selalu sulit untuk mencoba begitu banyak hal dalam satu hari,” ujar rider berusia 25 tahun itu.

Yang mencolok, pembalap Honda tidak diperbolehkan mengucapkan kata ‘Kalex’. Jadi mereka hanya menyebut ‘motor lain’.

Di akhir sesi, Juara Dunia MotoGP 2020 itu tidak lagi menggunakan sasis TSR Honda-nya. Alex Rins juga pernah satu kali crash dengan sasis lama.

Sepanjang hari, untuk pertama kalinya terlihat winglet baru di swing arm roda belakang pada motor Stefan Bradl dan Alex Rins, yang juga akan segera dimiliki oleh setiap pembalap HRC reguler dengan pembaruan aero (diijinkan satu per musim dan pembalap) yang ​​bisa digunakan di balapan.

Honda tampaknya ingin meningkatkan traksi pada roda belakang dengan winglet ini, karena para pembalap selalu mengeluh tentang terlalu banyak wheelpin. Dan dengan sasis TSR Jepang sebelumnya, mereka tidak dapat memberikan power ke lintasan.

Pada hari Senin Joan Mir juga mencoba beberapa pembaruan aero yang digunakan Bradl dalam balapan, serta ‘downwash ducts’ yang baru. “Kami telah berupaya meningkatkan set-up dasar kami. Kami juga mencoba banyak hal untuk membantu saya merasa lebih nyaman di atas motor. Tetapi crash selama pengujian secara alami membingungkan program. Saat saya crash, saya terlalu cepat dan terlalu optimis. Kami harus mengubah jadwal tes sesudahnya. Tapi kami telah menyelesaikan sebagian besar pekerjaan yang direncanakan,” ungkap Mir.

Tapi Joan Mir tidak merahasiakan fakta bahwa dia menggunakan Kalex Honda pada sore hari. “Apa pendapat saya tentang motor Stefan? Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang itu, karena saya hanya mencobanya dalam satu lap dan kemudian masalah kelistrikan menghentikan saya. Itulah mengapa saya sliding di tikungan 5. Akibatnya, saya benar-benar tidak bisa membuat penilaian tentang sasis ini. Tapi itu bisa mengarah ke arah yang positif. Namun kami perlu menguji sasis ini lebih luas, sebelum kami dapat membuat penilaian yang tepat,” jelas rider asal Spanyol itu.

Apa yang dikatakan Stefan Bradl kepada Mir tentang sasis Kalex? “Stefan suka. Gaya balapnya sedikit berbeda denganku. Saya yakin motor baru ini berperilaku berbeda, saya merasa sudah di ‘out lap’. Kita bisa langsung mengerti bahwa konsepnya sedikit berbeda. Kita mungkin memiliki lebih banyak umpan balik tentang apa yang terjadi dengan ban. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak untuk saat ini. Karena saya hanya melakukan satu lap dan saya masih melakukan pemanasan ban. Itu bukan cara yang ideal untuk membuat penilaian. Kami harus mencari tahu apakah sasis ini lebih cepat terlebih dahulu,” imbuh Mir.

Apakah Joan Mir juga akan menggunakan rangka Kalex untuk balapan akhir pekan GP Le Mans ? “Kurasa tidak,” jawa Joan Mir.

Itu bisa jadi, karena sample yang dibuat di Bobingen-Jerman tidak cukup, dan yang pertama akan berada di pit Marc Marquez jika juara dunia 6 kali itu comeback di Prancis.

Bagaimana Joan Mir menilai aerodinamika baru yang dia coba? ‘”Itu sulit dikatakan. Karena di awal kami mencoba sasis yang sudah kami uji di tes pramusim, dimana saya merasa sedikit lebih baik. Kami kemudian membandingkannya dengan sasis dari akhir pekan. Bisa jadi banyaknya crash yang dialami Honda terkait dengan versi sasis terbaru,” jawab Mir.

“Di sisi lain, saya memasang ban baru dengan sasis lama dari tes pra musim saat melaju dan menghancurkan motor di tikungan 6. Saya kembali kehilangan kendali atas roda depan lagi. Setelah itu saya mengerjakan set-up dasar dan kami juga mencoba mengubah geometri sasis, yang terasa positif. Dengan sasis dari tes pramusim yang hanya sedikit berbeda dari motor saya, kami membuat sedikit kemajuan juga dalam hal kepercayaan diri di limit. Dan itu adalah tujuan utama hari ini untuk meningkatkan perasaan saya terhadap ban depan,” pungkas Joan Mir.