RiderTua.com – Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menempati posisi 1 dan 2 pada latihan bebas hari Jumat di Jerez. Sekali lagi, torehan ini membuktikan kecepatan duo Aprilia itu. Namun mereka kembali gagal mengubahnya menjadi hasil terbaik, baik dalam sprint race maupun balapan hari Minggu. Aleix crash dalam sprint dan finis ke-5 kalah hampir 5 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati) pada balapan hari Minggu. Di sisi lain, Vinales hanya finis di posisi ke-7 pada sprint hari Sabtu dan menyelesaikan race hari Minggu lebih awal karena rantainya rusak.
“Kami kembali bisa cepat, tapi kami juga tahu apa yang menghalangi kami untuk mengembangkan potensi penuh kami dalam balapan,” kata Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro : Tidak Perlu Melakukan Perubahan Drastis pada Motor
Di klasemen, Vinales berada di peringkat 5 dengan membukukan 48 poin, sedangkan Aleix hanya menempati peringkat 13 dengan 29 poin. Dalam klasemen konstruktor, Aprilia hanya berada di peringkat 3 di belakang Ducati dan KTM. Tapi Aleix Espargaro tetap percaya pada paket Aprilia dan berharap bisa kembali gacor di Le Mans.
“Aprilia bekerja keras untuk meningkatkan RS-GP. Kami tidak perlu melakukan perubahan drastis karena motor sudah bekerja dengan sangat baik. Ini hanya masalah waktu dan meningatkan detail kecil di area yang tepat. Le Mans adalah trek yang sulit, tapi saya yakin kami akan bertarung di depan lagi,” tegas rider berusia 33 tahun itu.
Sependapat dengan rekan setimnya itu, Vinales juga sangat percaya pada RS-GP. “Kami bekerja secara intensif selama balapan akhir pekan pertama. Motornya memiliki basis yang kuat dan kami berusaha menghilangkan kelemahannya. Menurutku kami membuat kemajuan lebih jauh di Jerez, tapi itu tidak mudah. Levelnya sangat tinggi. Jadi posisi start lebih jauh ke depan atau ke belakang, membuat balapan sama sekali berbeda. Waktunya telah tiba bagi kita untuk mengembangkan potensi penuh kita,” pungkas rider berjuluk Top Gun berusia 28 tahun itu.
