Ternyata Ada Mobil yang Sering Kena Recall, Model Apa?

Ridertua.com – Biasanya mobil terkadang harus di-recall akibat suatu masalah, entah itu pada fitur maupun cacat produk. Tapi tidak selamanya mobil tersebut hanya ditarik sekali saja, terkadang bisa sampai beberapa kali. Nyatanya ada mobil yan ‘langganan’ recall selama 30 tahun terakhir. Dan mobil tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Tesla Model Y.

Baca juga: Toyota Bakal Rilis Mobil Hibrida ‘Murah’ Sebentar Lagi, Tapi Kapan?

Mobil yang ‘Langganan’ Recall Selama 30 Tahun Terakhir

Mendengar nama Tesla, mereka dikenal sebagai produsen mobil listrik ternama di dunia. Namun belakangan ini mereka dibuat sibuk oleh banyaknya recall terhadap sejumlah produknya. Dari masalah ban mobil yang bisa copot dengan sendirinya, sampai masalah sistem otonom yang dapat menimbulkan korban jiwa.

Namun dari beberapa model yang ditarik, Model Y menjadi mobil yang paling banyak di-recall dalam 30 tahun terakhir, yaitu sebanyak 62 kali. Tentu itu bukan angka yang sedikit, mengingat ada banyak masalah yang menimpa mobil yang satu ini. Walau model lainnya seperti Model 3 juga sering di-recall, tapi tidak sampai separah Model Y.

Bukan Masalah Kualitas

Secara keseluruhan, Tesla menjadi merek mobil yang sering melakukan recall. Tentu itu bukan sesuatu yang mengejutkan, mengingat mereka sering menarik mobilnya dalam jumlah besar, dan kebanyakan dilakukan di Amerika Serikat. Ada juga Porsche yang juga sering menarik mobilnya, walau belakangan ini mereka mulai jarang melakukannya, tidak seperti Tesla.

Terkadang recall terhadap suatu mobil bisa dianggap sebagai memperbaiki kualitas produk yang jelek. Tapi sebenarnya penarikan ini terjadi karena masalah pada komponen, entah itu dalam proses produksi maupun cacat produksi dari pemasoknya sendiri. Contohnya airbag Takata yang sempat menghebohkan dunia otomotif beberapa tahun lalu karena ada jutaan mobil yang harus ditangani.

Sementara Tesla sendiri kebanyakan melakukan recall tanpa harus datang ke dealer. Untuk masalah sistem otonomnya paling tidak harus melakukan upgrade software sendiri.