Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Mungkin Saya Lebih Suka Motor yang Kurang Stabil

RiderTua.com – “Di Argentina dan Texas kami kehilangan 45 poin,” kata juara dunia MotoGP 2022 Pecco Bagnaia usai dua kali crash di balapan utama hari Minggu. Rider Ducati itu disalahkan atas crashnya tersebut, tetapi kemudian dia berkata, “Ada jenis crash yang tidak saya mengerti. Terkadang kita jatuh dan kita tidak tahu mengapa kita bisa jatuh. Ini adalah crash yang paling sulit untuk dipahami dan yang paling sulit untuk belajar dari kejadian itu.”

Mungkin karena motor terlalu stabil alias anteng dan nyaman, sehingga membuat feeling pembalap terlena. Ketika ada masalah sepersekian detik muncul, pembalap terlambat menyadarinya dan crash tak terhindarkan. Untuk itulah Pecco inginkan motor dikurangi kestabilannya, karena Pecco butuh ‘peringatan’ atau tanda-tanda ketika motor akan jatuh, misalnya apa yang terjadi dengan ban depan tidak dia rasakan saat ini. Bukan ketika merasa nyaman dan tenang dengan motor, tiba-tiba motor ndlosor, bahkan saat pembalap tidak melakukan manuver ‘over agresif’ atau pada limit motor. Motor terlalu stabil dan nyaman ternyata juga bikin masalah, mungkin membuat pembalap ketiduran saking ‘nyaman’-nya…akhirnya lanjut tidur di gravel. ?

Pada hari Minggu di Austin-Texas, pembalap asal Turin-Italia itu mengalami deja vu. Pecco dengan percaya diri memimpin balapan mulai lap pertama, menurut pernyataannya sendiri “‘tidak pada limit’ dan ‘semuanya terkendali’, ketika roda depan selip lagi dan dia kehilangan kembali 25 poin.

Pecco Bagnaia : Mungkin Saya Lebih Suka Motor yang Kurang Stabil

Kali ini, Pecco Bagnaia tidak tahu apa kesalahannya dan akan menyelidiki penyebab crashnya dengan lebih intensif. “Saya marah, tidak pada diri saya. Karena saya yakin itu bukan kesalahan saya. Kami perlu memahami apa yang dilakukan motor. Motor kami adalah yang terbaik di grid. Potensi GP23 luar biasa, ini adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai. Tapi saya lebih suka 0,1 detik lebih lambat dan memahami segalanya dengan lebih baik. Saya sangat berharap tim saya dapat membantu saya,” ujar rider berusia 26 tahun itu usai GP Texas.

Pecco Bagnaia Crash – Race MotoGP Amerika 2023

Murid VR46 Academy itu menambahkan, “Mungkin saya lebih suka motor yang kurang stabil. Mungkin motor menyaring umpan balik terlalu banyak, karena sangat stabil. Saya selalu merasa bisa melakukan apa saja dengan motor ini, bahwa saya tak terkalahkan. Jika saya ingin membuka celah dalam balapan, maka saya bisa melakukannya. Dan jika saya ingin memimpin, maka saya dapat mengatur waktu putaran yang sangat konsisten.”

“Mungkin kami harus mengorbankan sedikit stabilitas itu untuk memiliki lebih sedikit filter. Sehingga saya bisa merasakan lebih jelas apa yang dilakukan ban. Jika saya kehilangan 45 poin dalam dua pekan terakhir, maka ada sesuatu yang tidak sempurna. Saat ini saya beruntung tidak ada dua penantang gelar, tapi keberuntungan itu akan berakhir,” kata Bagnaia merujuk Enea Bastianini dan Marc Marquez yang cedera.

Dan meskipun bertahan di peringkat 2 dalam klasemen secara keseluruhan, dia kini tertinggal 11 poin dari pemimpin Marcco Bezzechi (Mooney VR46 Ducati). “Kami harus tetap bekerja seperti sebelumnya, tetapi lebih fokus pada balapan sehingga motor memberi saya umpan balik yang lebih baik. Kita bisa menyebut saya ‘gila’ sekarang, karena menginginkan motor yang kurang stabil. Tapi saya butuh feedback itu,” pungkas Pecco Bagnaia.

Klasemen Sementara MotoGP Amerika : Tim Rossi VR46 Mendominasi

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024