Jonas Folger : Kembali ke Tech3 MotoGP Setelah 5 Tahun Lebih

RiderTua.com – Akhir pekan ini, Jonas Folger kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP dengan tim GASGAS Tech3 sebagai pembalap pengganti Pol Espargaro yang terluka parah (patah tulang belakang, rahang retak dan dada memar). Pembalap asal Jerman itu melakoni balapan terakhirnya tepat 5 tahun 7 bulan lalu di GP Aragon, sebelum tidak dapat berkompetisi di Motegi dan menyelsaikan sisa balapan musim 2017 karena kelelahan dan juga harus mengakhiri kontraknya dengan tim Tech3 Yamaha Herve Poncharal untuk 2018.

“Saya senang bisa balapan lagi, bisa datang ke Texas dan bertemu dengan semua orang dari tim lama saya lagi,” kata Folger yang kembali menunggangi motor MotoGP sebagai test rider KTM tahun lalu dan telah bersama Pierer Group sejak Februari 2023 dan kini sedang dalam diskusi untuk penggunaan wild card pada tahun 2023.

Jonas Folger : Kembali ke Tech3 MotoGP Setelah 5 Tahun Lebih

Pada 2017, Jonas Folger diasuh oleh manajer tim saat ini Nicolas Goyon sebagai kepala kru di Tech3 (finis di tempat ke-2 di GP Sachsenring). Rider berusia 29 tahun itu menyelesaikan ‘installation laps’ dengan GASGAS RC16 untuk Pol Espargaro pada tes shakedown Sepang pada awal Februari 2023 dan bertemu dengan kepala krunya Paul Trevathan di sana, yang sekarang akan mendampinginya selama balapan.

FOLGAS mengatakan, “Saya harap kami bisa menampilkan performa yang layak. Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar bagi saya, karena saya belum lama menjadi tes rider. Tetap saja, ini akan menjadi kesempatan bagus untuk menemukan lebih banyak kecepatan dan belajar lebih banyak tentang motor.”

Pada musim semi 2018, Jonas Folger pertama kali menyelesaikan tes Moto2 individu dengan Kalex, karena saat itu motornya harus dikembangkan dengan mesin 3 silinder 765cc baru dari Triumph. Pada 2019 dia menandatangani kontrak sebagai tes rider Yamaha MotoGP, tetapi tidak banyak beraksi dan kemudian diizinkan 4 kali berkompetisi sebagai pembalap cadangan di tim Moto2 Petronas Sprinta, tetapi dia tidak mencetak poin.

Setelah memenangkan Kejuaraan Superbike, pada tahun 2020 Folger kembali ke IDM. Saat itu dia memenangkan 8 balapan untuk tim Galinski Yamaha R1 dan mengamankan gelar juara dengan unggul 200 poin dari Ilya Mikhalchik asal Ukraina dengan terpaut 57 poin lebih sedikit.

Pada tahun 2021 Folger berkompetisi dengan tim Bonovo-BMW di Kejuaraan Dunia Superbike. Dimana dia menyelesaikan musim hanya dengan 21 poin dalam 32 balapan dan peringkat 22 yang mengecewakan di Kejuaraan Dunia.

Pada tahun 2022, Jonas Folger memulai aktivitas ‘Racing for Fun’ bersama Jesko Raffin, yang diperluas menjadi 8 balapan untuk tahun 2023. Pada saat yang sama, KTM mempekerjakannya sebagai test rider MotoGP setelah Mika Kallio yang kini berusia 40 tahun ingin berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai pelatih balap untuk pembalap MotoGP di Pierer Mobility AG.

“Kami akan memberikan dukungan terbaik kepada Jonas sehingga dia bisa terbiasa dengan motornya dengan lebih baik dan terbiasa dengan kebutuhan balapan akhir pekan,” kata kepala kru Paul Trevathan.

“Kami berterima kasih kepada Jonas karena setuju untuk mengambil tugas sulit ini. Kami tidak mengharapkan poin apa pun darinya di Texas, karena dia belum pernah melakukan ‘time attack’ bersama kami sejauh ini, tetapi fokus pada tugasnya sebagai test rider MotoGP. Kami puas jika Jonas berhasil mendekati pembalap reguler dari balapan ke balapan, dan jika dia tetap sehat dan membawa motor ke garis finis dalam keadaan utuh,” kata Pit Beirer (Direktur Motorsport di Pierer Mobility AG).

“Setelah balapan ini dan hari-hari tambahan dengan motornya, Jonas juga akan menjadi tes rider yang lebih baik,” pungkas Paul Trevathan yakin.

Lihat Juga: