RiderTua.com – Fabio Quartararo gagal memulai sprint race pertama dalam sejarah MotoGP di Portimao dengan mulus, dan berada di belakang lintasan sehingga dirinya menyaksikan terjadinya beberapa duel kecil. Di penghujung sprint, juara dunia MotoGP 2021 itu kemudian memperebutkan posisi ke-9 melawan pendatang baru Gresini Ducati Alex Marquez. Namun pada akhirnya El Diablo dikalahkan adiknya Marc Marquez itu dan finis ke-10.
Usai melakoni sprint race, pada Sabtu sore Quartararo menegaskan, “Saya sama sekali tidak suka sprint race.”
Fabio Quartararo : Saya Tidak Suka Sprint!
Mengenai beberapa crash parah yang terjadi di Portimao, pembalap asal Nice-Prancis itu menambahkan, “Saya tidak terkejut, itu adalah balapan yang agresif. Saya menjadi yang terakhir di awal sprint karena masalah kopling.”
Rekan setim Franco Morbidelli itu menegaskan, “Akan lebih baik untuk keselamatan jika kami dua kali melibas 25 lap ketimbang 12 lap pada hari Sabtu. Secara fisik akan sulit, oke. Tetapi dalam 25 lap kita akan memiliki lebih banyak waktu. Jika kita kehilangan tiga posisi dalam sprint, kita kacau.”
1000 Maaf dan Absen, Marc Marquez Tak Akan Lolos dari Hukuman!
Akan tetapi ketika ditanya mengenai kekuatan para pembalap untuk memprotes hal tersebut, dengan wajah muram dan tidak bersemangat Quartararo menjawab, “Apa yang harus kita lakukan, siapa yang memutuskan semua ini? Kami tidak memiliki kekuatan. Pada akhirnya tidak masuk akal. Saya tidak ingin mengeluh. Tapi ini tentang keselamatan. Tidak masalah jika kita saling menyentuh. Saya bahkan menyentuh Alex beberapa kali di akhir balapan.”
“Tapi ini baru di awal musim, benar-benar gila. Cara membalap beberapa pembalap terkadang bereaksi di luar kendali! Saya tidak ingin ikut campur. Tapi itu juga wajar, karena tentunya mereka tidak mau kehilangan posisi. Semua rider akan berjuang sangat keras di balapan berikutnya dan itu berbahaya!” pungkas Fabio Quartararo.
Karena motor anda bapuk bin jadul alias gaya order lama…. piston naik turun tak jelaa dibalapin 😂😂😂