RiderTua.com – Jika ditanya siapa salah satu pembalap pabrikan MotoGP yang saat ini memulai musim baru dengan optimisme, pasti jawabannya Maverick Vinales. Di tahun keduanya bersama Aprilia, awal musim dilakoninya dengan sangat fantastis.
“Kami memiliki ritme yang fantastis dan mendekati maksimal. Saya sudah mencetak waktu 1:38 menit setelah 15 lap dan kemudian bisa nge-push kapan saja. Kami memiliki potensi yang sangat besar dengan RS-GP23,” jelas pembalap pabrikan Aprilia itu, dimana dia masih melihat satu-satunya potensi peningkatan dalam membalap sedikit lebih presisi di beberapa area.
Maverick Vinales : Kepala Kru yang Baru Bisa Mengerti Saya Tanpa Berkata-kata
Untuk itu, penampilan Vinales pada hari Sabtu tidak akan diragukan lagi. Fakta bahwa pendatang baru KTM Red Bull Jack Miller akhirnya menurunkannya ke posisi ke-2 dalam timesheet gabung latihan hari Jumat di Portimao dengan selisih 0,037 detik, hanyalah masalah kecil bagi pembalap berusia 28 tahun itu.
Vinales mengungkapkan, salah satu kunci yang menentukan untuk membalap dengan optimis dan full semangat adalah kepala kru barunya, Manu Cazeaux. “Dia salah satu yang terbaik. Dia mengerti saya tanpa berkata-kata. Dia merasakan dengan tepat, apa yang saya butuhkan dan kemudian semuanya berjalan lancar,” ungkap rider asal Spanyol itu.
Lihat Juga: Pol Espargaro Mengalami Cedera Parah, Diganti Dani Pedrosa?
Pembalap berjuluk Top Gun itu sempat mengalami masa-masa sulit, terutama di era terakhirnya di Yamaha (2019/2020). Namun fase tersebut, kini sepertinya sudah dilupakan. “Sekarang situasi awal dan dasar kepercayaan benar-benar berbeda. Dan saya membutuhkan kondisi seperti itu,” tegas Maverick.
Vinales menantikan sprint pada hari Sabtu (pukul 15:00 waktu setempat) dan balapan jarak penuh pada hari Minggu (pukul 14:00 waktu setempat). “Sprint pasti akan lebih menuntut secara fisik. Karena kita harus ngepush keras setiap lap. Akan menyenangkan, terutama dengan ban belakang soft. Dalam real race hari Minggu, kita harus tetap memperhatikan pengelolaan ban. Kemudian kita harus keluar dari tikungan dengan lebih lembut dan memutar gas dengan lebih sensitif,” pungkas Vinales menyadari bahwa tantangan untuk mencetak poin akan sangat berbeda di kedua race tersebut.