RiderTua.com – Innova Zenix Hybrid nampaknya masih memiliki banyak peminat di Indonesia. Namun Toyota sudah kewalahan dalam memenuhi permintaan dari konsumen yang jumlahnya terus meningkat. Tapi diketahui Innova Zenix Hybrid mendapatkan tambahan pasokan baterai. Sehingga dengan ini, Toyota dapat memenuhi pemesanan dengan cepat.
Baca juga: Toyota Sediakan Kijang Innova Diesel Lagi, Tapi…
Innova Zenix Hybrid Masih Mendapat Banyak Peminat
Meskipun disediakan pilihan mesin bensin, tapi varian hibridanya yang paling banyak dicari oleh konsumen. Bahkan angka pemesanannya sudah melebihi penjualan model konvensionalnya, dan itu sudah membuat Toyota senang. Sebab mereka tidak menyangka mobil hybrid rakitan lokal pertamanya ini diburu oleh banyak orang.
Namun masalah muncul dimana mereka berusaha untuk memenuhi semua permintaan tersebut. Diperparah dengan krisis chip semi-konduktor, membuat Toyota hampir kesulitan dalam meningkatkan produksi Innova Zenix. Apalagi model hibridanya yang paling banyak terjual, dan mereka mulai mementingkan pasokan baterainya, karena dianggap lebih mudah untuk mempercepat pemenuhan inden.

Inden Panjang
Dari sejumlah komponen yang masih didatangkan secara impor, salah satu diantaranya yaitu baterai. Memang komponen inilah yang membuat harga jualnya sedikit lebih mahal, tapi setidaknya Kijang Innova Zenix tidak didatangkan dalam bentuk CBU dari luar negeri. Apalagi Toyota sudah dapat memproduksinya sendiri.
Pasokan baterai ini direncanakan akan ditambah hingga 50 persen mulai bulan Mei mendatang. Walau mereka baru memperkirakannya, karena belum tentu mereka bisa melakukannya dengan cepat. Itupun tergantung dari kondisi pasar dari negara asal pemasok baterai maupun banyaknya pesanan yang didapatnya.
Tapi setidaknya ini bisa menjadi solusi dalam menangani penumpukan pesanan yang dikumpulkannya selama ini. Toyota berharap rencana ini dapat memungkinkannya dalam memenuhi permintaan konsumennya dengan cepat.