RiderTua.com – Untuk saat ini, uji coba dilakukan untuk memantau tekanan ban minimum di MotoGP. Tapi paling cepat akhir April di GP Jerez, lap kualifikasi bisa dibatalkan dan pembalap bisa didiskualifikasi dalam balapan sebagai hukumannya. Seperti diketahui, tekanan minimum untuk ban depan ditetapkan 1,88 bar dan untuk ban belakang setidaknya 1,7 bar.
Sementara itu, beredar kabar bahwa tidak ada hukuman penalti yang akan dikenakan untuk tiga balapan pertama 2023 di kelas utama. Tapi mulai balapan keempat (28-30 April) di Jerez mungkin akan dikenakan hukuman berat, jika saat itu pabrikan, tim dan Dorna sudah memastikan bahwa senior unit LDL berfungsi dengan baik dan sistem kontrol bekerja dengan andal.
Dalam sesi kualifikasi MotoGP, setelah balapan ketiga (atau mungkin beberapa saat kemudian), setiap lap dievaluasi secara real time dan dianggap baik jika pembalap bertahan setidaknya 1 detik di suatu tempat di lap di atas batas yang ditentukan. “Tidak masalah apakah itu tikungan pertama atau terakhir,” tegas Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge.
Danny menambahkan, “Itu juga bisa terjadi di trek lurus. Namun, tekanan ban baik ban depan maupun ban belakang harus di atas batas. Tapi itu tidak harus terjadi pada saat bersamaan. Misalnya, ban depan mungkin melebihi batas pada tikungan 1 dan ban belakang mungkin berada di back straight. Jika itu tidak tercapai, lap ini akan langsung dibatalkan.”
Michelin akan mengumumkan tekanan ban minimum wajib yang tepat sebelum di setiap balapan. Batasan dapat bervariasi dari sirkuit ke sirkuit.
Menurut rencana, sanksi keras juga akan diterapkan di balapan MotoGP. Dalam kompetisi MotoGP 15 lap atau lebih, pembalap harus melewati batas minimal 50 persen lap. Dalam sprint (kurang dari 15 lap), pembalap hanya perlu mematuhi batas tekanan ban ban depan dan belakang satu kali per lap selama 30 persen lap.
Sejauh ini semua uji coba di Sepang dan Portimao telah memuaskan pabrikan, tim, Dorna dan pejabat teknis seperti Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi Dorna) dan Danny Aldridge. “Oleh karena itu, saat ini masih ada rencana untuk memberlakukan regulasi baru di GP Jerez,” pungkas Danny Aldridge.
Alasan tindakan ini adalah, dahulu tim sering membalap dengan ban depan yang kurang angin yang berarti ban menjadi cepat panas, terutama saat slipstream sehingga terindikasi ada peningkatan risiko crash. Michelin ingin mencegah bahaya ini.
RiderTua.com - Maverick Vinales tidak mampu bersaing untuk memperebutkan posisi teratas pada balapan akhir pekan MotoGP di Jepang. Rada race…
RiderTua.com - Penjualan mobil BYD memang baru dimulai di Indonesia, tapi mereka sukses dalam menghadirkan produk unggulannya. Dari Atto 3,…
RiderTua.com - Setelah finis di posisi ke-11 dalam sprint race, Raul Fernandez percaya diri untuk Grand Prix hari Minggu di Motegi.…
This website uses cookies.
Leave a Comment