RiderTua.com – Penjualan mobil sejauh ini sudah cukup bagus, apalagi dengan digelarnya IIMS 2023 pada bulan lalu. Namun sepertinya hasil penjualan tersebut masih belum maksimal, sehingga produsen menantikan momen yang tepat. Disebutkan penjualan mobil bakal meningkat menjelang mudik Lebaran. Walau momen ini bisa dirasakan mulai bulan April mendatang.
Baca juga: Ketika Subaru Belum Mau Jualan Mobil Murah di Indonesia
Penjualan Mobil Diprediksi Meningkat Drastis
Selama dua tahun terakhir, penjualan mobil di Indonesia sudah menunjukkan pemulihan yang cukup bagus. Sebab kondisi pasarnya sudah jauh berbeda dari tahun 2020, dimana kondisi pasarnya sempat memburuk. Akibatnya hasil penjualan mobil tidak mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Untuk bisa meningkatkan penjualan mobil, biasanya dilakukan sejumlah cara, salah satunya insentif. Memang cara ini sudah dilakukan pada 2021 lalu dan cukup sukses dalam meningkatkan hasil penjualan. Tapi ada juga cara lainnya, yaitu menanti momen mudik Lebaran.
Terus Ditingkatkan
Memang mudik Lebaran biasanya dimanfaatkan oleh konsumen untuk berburu mobil baru. Sebelum tahun 2020, penjualan mobil selalu mengalami peningkatan di saat momen Lebaran sudah tiba. Tapi setahun setelahnya, banyak orang yang tidak bisa mudik, sehingga membeli mobil baru bukan lagi menjadi prioritas.
Walau demikian, terkadang ada konsumen yang lebih mementingkan mudik ketimbang membeli mobil baru. Kalaupun bukan membeli mobil baru, mobil bekas biasanya paling banyak dicari oleh konsumen karena harganya yang terjangkau. Jadi tidak hanya mobil baru yang dicari, mobil bekas juga demikian sehingga pasarnya diperkirakan akan berkembang pesat.
Untuk saat ini, penjualan mobil masih tergantung pada penyelenggaraan pameran. Bulan lalu, hasil penjualannya sudah mencapai 86 ribu unit, meningkat dari hasil yang didapat tahun lalu di bulan sama.
