Categories: MotoGP

Miguel Oliveira : Sulit untuk Melihat Kelemahan Ducati

RiderTua.com – Untuk pertama kalinya, balapan pembuka MotoGP akan berlangsung di Portimao. Jadi Miguel Oliveira akan menjadi sorotan akhir pekan mendatang, tentu saja bukan saja sebagai pembalap lokal, tetapi juga sebagai pemenang balapan pertama di Autodromo Internacional do Algarve pada tahun 2020 (saat itu masih di Tech3 -KTM).

Pada presentasi tim pada hari Senin (20/3/23), ketika ditanya tentang target untuk musim pertamanya sebagai tim satelit Aprilia bos tim CryptoData RNF Aprilia Razlan Razali mengatakan, “Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami sangat ingin mendapatkan hasil apik dan menjadi kompetitif. Akhir pekan ini, balapan kandang Miguel, mungkin merupakan kesempatan terbaik untuk menciptakan sesuatu yang ajaib.”

Miguel Oliveira : Sulit untuk Melihat Kelemahan Ducati

Apakah Oliveira merasa siap untuk membuat keajaiban menjelang balapan akhir pekan pertamanya dengan Aprilia RS-GP? “Kurasa tidak. Saya pasti akan mencoba yang terbaik. Tapi saya rasa tidak realistis jika saya duduk di sini dan berkata, ‘Saya merasa hebat dan dengan dimulainya Kejuaraan Dunia di Portugal, saya pikir saya berada dalam posisi yang bagus untuk menang’. Itu akan luar biasa, tentu saja. Tapi itu akan sangat sulit,” jawab Oliveira realistis.

Lebih lanjut rider asal Portugal itu menjelaskan, “Meski demikian, saya juga tidak mengesampingkan kemungkinan itu. Benar, apa pun bisa terjadi. Tapi saya ingin menghadapi akhir pekan dengan tujuan mengenal motor lebih baik dan mempersiapkan diri dengan baik untuk balapan. Kemudian kita lihat apa yang akan terjadi.”

“Jika kami berada dalam posisi untuk bertarung, kami akan melakukannya. Jika tidak, saya tidak akan ‘ngoyo’ terlalu keras dan hanya berusaha melakukan yang terbaik dan tetap memberikan tim hasil yang bagus dan akhir pekan yang bagus.”

“Saya tahu Razlan punya ambisi tinggi untuk tim. Saya dan Raul juga dua pembalap yang ingin tampil sangat baik. Namun sebelum itu, masih ada beberapa tahapan yang harus kami lalui dan kami harus memahami bagaimana kami melakukannya,” imbuh pendatang baru RNF itu.

“Sangat mudah untuk duduk di sini dan berbicara tentang hasil dan target ambisius kami. Tetapi kenyataannya adalah bahwa kami belum mengenal motor dengan sangat baik dan memahami bagaimana cara melaju kencang dengannya. Pada tes akhir pekan saya mencoba untuk melaju kencang, lebih cepat dan saya crash, saya sedikit memahami batasannya. Hal seperti ini akan lebih sering terjadi. Ini baru di awal musim, kami harus tetap rendah hati dan melakukan yang terbaik dari apa yang kami ketahui,” lanjutnya.

Seperti diketahui, para pembalap tim satelit tidak dibekali mesin pabrikan terbaru dari Noale, melainkan RS-GP22. Meski demikian, mereka dilibatkan dalam pekerjaan pengujian dan pengembangan. “Wajar jika Aprilia dengan 4 motor juga menginginkan dua pendapat tambahan. Ini sangat umum,” kata Oliveira.

Ducati mendominasi tes Portimao dengan 7 pembalapnya masuk 8 besar, sementara Oliveira ke-11. Apa yang kurang dari Aprilia untuk bersaing dengan Desmosedici? “Saya ingin jawaban untuk itu. Akan luar biasa jika, setelah 5 hari tes dengan Aprilia, saya sudah tahu apa yang kurang. Ducati memiliki motor yang kuat. Mereka berhenti dengan baik, berbelok lebih baik, dan berakselerasi lebih cepat. Mereka tentu memiliki kelemahan. Tetapi cara mereka tampil saat ini, sangat sulit untuk melihat di mana kelemahan mereka,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.

Oliveira menambahkan, “Cukup sulit bagi saya untuk mengatakan, di mana kami harus lebih cepat untuk lebih dekat dengan Ducati. Tapi saya akan menunggu sedikit lebih lama sebelum menarik kesimpulan ini. Hasil tes bisa sedikit menyesatkan. Saya tidak mengatakan bahwa Ducati tidak akan terlalu kompetitif. Karena mereka memiliki paket yang sangat bagus dan selain Alex Marquez, mereka juga tidak memiliki pembalap baru.”

“Tapi saya pikir itu bisa sedikit berbeda di musim dengan dominasi, setidaknya saya berharap demikian dan saya berharap balapan demi balapan kami mendapatkan ide yang lebih jelas tentang apa yang perlu kami kerjakan.”

“Memiliki dua spesifikasi motor yang berbeda, motor 2022 dan 2023, juga akan memberi kita petunjuk apakah ada keunggulan dari RS-GP22 atau apakah ada yang lebih baik atau lebih buruk tentang RS-GP23. Mungkin kemudian kita bisa menggabungkannya menjadi motor yang lebih baik untuk masa depan,” pungkas Miguel Oliveira.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller di Bawah Tekanan Pedro Acosta

RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…

19 Maret 2024

Ducati Melepas VR46 Racing Karena Alasan Uang?

RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…

19 Maret 2024

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024