Raul Fernandez : Ingin Menemukan Kembali Kenikmatan Membalap

RiderTua.com – Pada musim panas 2021, sebenarnya Raul Fernandez ingin bekerja sama dengan tim satelit milik Razlan Razali dan memulai debutnya di MotoGP dengan Yamaha pada 2022. Bahkan ada niat untuk melepaskannya dari kontrak KTM dengan harga sekitar 500.000 euro (Rp 8,2 miliar). Namun pada akhirnya, Yamaha tidak ingin melanggar kesepakatan dengan KTM. Dan ketika Petronas juga mengumumkan mundur dari MotoGP untuk tahun 2022, Raul dan manajemennya setuju untuk satu musim lagi bersama Pierer Mobility AG.

Sekarang meski terlambat setahun, Raul memulai babak baru di MotoGP dengan RNF. Dalam dua tes pramusim terakhir, pembalap berusia 23 tahun itu finis di posisi ke-11 dan ke-16 di Sepang dan Portimao. Gapnya adalah 0,812 detik dan 0,886 detik dari pembalap tercepat, sementara rekan setimnya Miguel Oliveira finis di posisi ke-15 dan ke-11.

Raul Fernandez : Ingin Menemukan Kembali Kenikmatan Membalap

Pada presentasi tim di Estoril Casino di Portugal, Raul mengatakan, “Tes berjalan dengan baik, tapi tidak ada gunanya mengharapkan podium sekarang. Tapi kami menjalani tes pramusim yang bagus, kami melahap banyak lap dengan ban bekas. Kami mempersiapkan motor dengan sangat baik untuk awal musim. Saya sekarang lebih mengerti bagaimana menggunakan elektronik dengan ban bekas. Tahun lalu, hal itu sulit bagi saya di beberapa trek.”

“Sekarang rencana jangka panjang bekerja lebih baik. Tapi di Portugal saya mengalami masalah saat tes, karena saya crash sebelum time attack. Akibatnya, gagal dalam perburuan waktu,” imbuh Raul.

BTW, Raul Fernandez hanya menempati peringkat 22 dengan 14 poin dalam 20 balapan di tim KTM Tech3 di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Rekan satu timnya Remy Gardner tidak jauh lebih baik yakni hanya di peringkat 23 dengan 13 poin.

Itu sebabnya pendatang baru Aprilia itu melihat musim sebagai awal baru, pada dasarnya dia memulai lagi dari awal. “Tentu, ini adalah musim MotoGP kedua saya. Tapi bayangan saya, ini adalah tahun pertama saya. Karena tahun sebelumnya terlalu sulit, saya kehilangan semua kepercayaan yang telah saya kumpulkan setelah tahun 2021,” tegas rider asal Spanyol itu.

Karena setelah dua kemenangan di kelas Moto3 pada tahun 2020, Raul memenangkan 8 balapan sebagai rookie Moto2 di tahun 2021 dan kehilangan gelar dunia dengan selisih 4 poin melawan Remy Gardner (5 kemenangan).

Itulah mengapa Raul Fernandez melakukan debutnya di kelas utama pada tahun 2022 dengan ekspektasi tinggi. Dan setelah fase penyesuaian, KTM dan tim Tech3 juga yakin dia mampu meraih hasil 10 besar. Sejak lama Raul dianggap sebagai ‘The New Marc Marquez’. Tapi itu tidak pernah cukup untuk masuk 10 besar dengan KTM RC16 yang tidak kompetitif secara universal. Dua kali finis di posisi ke-12 adalah hasil MotoGP terbaiknya sejauh ini.

“Saat wartawan menanyakan target saya di tahun 2023 dalam beberapa bulan terakhir, saya selalu memberikan jawaban yang sama. Saya ingin mendapatkan kembali feeling saya, bisa tersenyum lagi dan selalu menantikan waktu untuk menunggangi motor. Sikap atau tujuan lain apa pun tidak masuk akal, karena saya kesulitan tahun lalu. Saya tidak ingin membuat perbandingan lagi sekarang. ini adalah tahun pertama saya dengan Aprilia dan dengan RNF. Kami menjalani pramusim yang sangat bagus. Dan tujuan utamanya adalah, saya ingin menemukan kembali kenikmatan membalap,” pungkas Raul Fernandez.