RiderTua.com – Johann Zarco (32) akan menjalani musim ketujuh di kelas MotoGP, dan yang keempat bersama Ducati. Bagaimana jika pembalap Pramac itu kurang bersinar, apakah kursinya akan terancam, melihat semakin banyak pembalap muda akan bermunculan, saling mengisi anak tangga kompetisi dan waktunya ‘pembalap tua’ lengser… Apalagi dengan jumlah balapan yang semakin banyak (sprint race) tenaga tua akan ngos-ngosan..
Johann Zarco mendekati musim MotoGP 2013 dengan pergantian staf dan banyak hal baru yang harus dihadapi. Di atas semua balapan Sprint adalah hal besar yang tidak diketahui dapat mengubah ritem persaingan di lintasan. Level MotoGP sangat tinggi dan banyak pembalap yang ingin menjadi yang terdepan, pertama juara bertahan Pecco Bagnaia, runner-up Fabio Quartararo, Marc Marquez yang siap balas dendam dan lainnya. Apakah ini juga akan menjadi tahun ‘penentuan’ bagi Zarco? Akankah kemenangan pertama yang dia tunggu di MotoGP datang? Pembalap Prancis itu tidak menetapkan tujuan khusus, melainkan berkonsentrasi pada aspek-aspek yang harus ditingkatkan.
Zarco berujar, “Saya membangun apa yang telah saya pelajari selama dua tahun terakhir, serta mempersiapkan diri untuk musim dingin (latihan pra musim),” kata Johann Zarco kepada media resmi motogp.com saat presentasi resmi Pramac Ducati berakhir.
Namun selama jeda ini terjadi perubahan besar: kolaborasi dengan pelatih Jean-Michel Bayle dan dengan pelatih Romain Guillot terputus. Yang perlu diperhatikan adalah format balapan berubah, dengan diperkenalkannya Sprint Race, dan Johann Zarco ingin mempersiapakan segalanya.
“Dengan balapan pada hari Sabtu (Sprint) kami akan memiliki lebih sedikit waktu untuk ‘bersantai’, kami harus langsung tampil bagus (mulai Sabtu).. Untuk balapan sesingkat itu, penting untuk berada di barisan depan dan mendapatkan start yang baik. Tapi itu juga akan menjadi kesempatan untuk memahami apa yang Anda butuhkan untuk balapan panjang hari Minggu.. Jika Anda merasa tidak enak badan, Anda tidak kehilangan dua posisi, Anda kehilangan 10 posisi,” kata Zarco…
Zarco juga waspada dengan Marquez selain tentunya juara dunia 2022 Bagnaia dan Quartararo, “Marc Marquez menjalani musim dingin yang bagus dan sangat termotivasi. Aprilia adalah kejutan di tahun 2022 dan ingin memastikan dirinya sendiri.. Saya salah satu dari mereka, tapi saya tidak boleh terlalu memperhatikan yang lain (fokus),” katanya..
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
Leave a Comment