RiderTua.com – Honda telah mengumumkan dihentikannya penjualan untuk PCX e:HEV alias PCX Hybrid. Mungkin kedengarannya cukup mengejutkan, sebab skutik ramah lingkungan ini sudah dijual sejak tahun 2018 lalu. Honda terpaksa harus menyuntik mati PCX e:HEV karena modelnya yang kurang laku di pasar. Walau modelnya diterima dengan baik di pasarnya.
Baca juga: Honda CB1000R, Naked Bike yang Gahar dan Bergaya!
Honda Harus Menyuntik Mati PCX e:HEV
Berbicara soal motor ramah lingkungan, Honda mungkin belum menjual motor listrik. Tapi mereka memulainya dengan PCX e:HEV yang menjadi varian baru dari skutik bongsor tersebut. Menariknya, model ini diproduksi secara lokal seperti model konvensionalnya, walau dijual lebih mahal dari PCX biasa karena komponen hibridanya.
Tapi sayang sekali Honda tidak lagi menjual atau memproduksi PCX e:HEV di Tanah Air. Sebenarnya mereka masih ingin terus melanjutkan penjualannya, tapi karena pasar tujuannya kurang mendukung, maka perjalanan model ini harus terhenti sampai disini. Memang permintaan akan motor hybrid masih sangat minim.
Tetap Hadirkan Motor Listrik
Sebenarnya motor hybrid tidak setenar motor listrik, bahkan keberadaannya masih sangat terbatas di pasar roda dua. Padahal motor jenis ini bisa menjadi peluang untuk beralih ke model listrik murni, layaknya mobil. Walau nampaknya ini tidak berlaku untuk sepeda motor yang langsung loncat ke model elektrifikasi.
Sejak dijual tahun 2018 silam, PCX e:HEV memang jarang mendapatkan penyegaran. Dari nama aslinya sebagai PCX Hybrid, model ini mengusung teknologi e:HEV mulai tahun 2021, dan memakai mesin bensinnya PCX 160. Tapi sepertinya ini belum cukup untuk menjadikannya lebih laris dari model konvensionalnya, karena harga jualnya lebih mahal.
Meskipun dengan dihentikannya produksi PCX e:HEV, Honda masih akan terus menghadirkan produk ramah lingkungannya di Indonesia. Termasuk rencana untuk meluncurkan motor listriknya.
