RiderTua.com – Setelah melakukan banyak pertimbangan, akhirnya Juara Dunia MotoGP Pecco Bagnaia menggunakan nomor start 1 untuk 2023. Davide Tardozzi (manajer tim Ducati) senang akan pilihan pembalap murid Valentino Rossi itu.
Saat presentasi tim, Tardozzi menjelaskan, “Tentu saja menyenangkan melihat nomor 1 di Ducati lagi. Kami pantas mendapatkannya dan Pecco juga sangat pantas mendapatkannya. Jika kita seorang juara, saya pikir kita harus menggunakan nomor 1 di motor. Jadi saya pikir dia membuat keputusan yang tepat.”
Davide Tardozzi: Pecco Masih Harus Menyempurnakan Beberapa Hal
Selain itu, Tardozzi tahu bahwa mempertahankan gelar bukanlah pekerjaan yang mudah. “2023 pasti akan menjadi tahun yang berat dengan 42 balapan. Jadi akan sangat sulit untuk memenangkan gelar dunia lagi, juga karena lawan kami sangat kuat. Tapi Pecco dan Enea punya keterampilan yang bagus untuk mengamankan gelar,” tegasnya.
Bos berusia 63 tahun itu menjelaskan, “Saya pikir Pecco masih harus menyempurnakan beberapa hal. Dia sempurna di beberapa balapan pada tahun 2022, tetapi dia membuat kesalahan di beberapa seri Kejuaraan Dunia lainnya. Dan dia harus memperbaikinya untuk tahun 2023.”
“Terkadang dia harus puas dengan posisi yang bukan nomor 1. Jika kita ingin memenangkan gelar di tahun 2023, kita juga harus meraih beberapa podium. Tugas berat untuk menyelesaikan 42 balapan semua, tapi saya pikir salah satu kunci sukses adalah mencetak poin setiap saat,” lanjutnya.
Meskipun Bagnaia dan rekan setim barunya Enea Bastianini sempat terlibat persaingan sengit di lintasan musim lalu, Tardozzi tidak khawatir bahwa persaingan internal bisa lepas kendali. “Terlepas dari apa yang saya baca di berita, saya pikir Pecco dan Enea tidak akan punya masalah. Mereka bekerja sangat baik bersama di tes Valencia dan mereka sarapan bersama dan mengobrol. Jadi saya pikir mereka akan rukun,” ungkap bos asal talia itu.
“Tujuannya tetap sama dan mudah-mudahan juga akan ada duel sengit untuk meraih kemenangan antara keduanya di tahun 2023. Itulah yang kami inginkan, kami akan melihat siapa yang akan menjadi yang terbaik. Tapi sekali lagi, kami punya lawan yang tangguh dan mereka harus bekerja sama dengan baik untuk terus meningkatkan motor. Dan lintasan akan menunjukkan kepada kami siapa yang lebih cepat,” pungkas Tardozzi.
