Categories: MotoGP

Gigi Dall’Igna: Ducati akan Membawa GP22 dan GP23 ke Sepang Untuk Referensi

RiderTua.com – Berkat Pecco Bagnaia, Ducati meraih juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya setelah 15 tahun dengan Casey Stoner. Impian Gigi Dall’Igna menjadi kenyataan ketika berhasil memenangkan gelar pembalap di kelas utama. Namun manajer umum Ducati Corse itu tidak ingin berpuas diri.

Dalam sebuah wawancara, ketika Gigi ditanya komentarnya mengenai perayaan yang mereka adakan saat liburan musin dingin dan tentang banyaknya penghargaan yang mereka terima, insinyur jenius asal Italia itu menjawab, “Adalah tepat untuk memberi arti pada apa yang telah dicapai, dan adalah tepat untuk membagikan kepuasan ini kepada semua orang yang telah berkontribusi.”

“Aku pikir selalu penting untuk merayakan kemenangan dan ketika kita mencapai sesuatu yang penting seperti yang kami raih musim lalu, kita harus merasakan kepuasan itu. Ini penting untuk menciptakan keinginan untuk melakukannya lagi. Perayaan adalah bagian penting untuk tetap berada di level tertinggi,” imbuhnya.

Gigi Dall’Igna: Ducati akan Membawa GP22 dan GP23 ke Sepang Untuk Referensi

Seperti diketahui, Gigi meluncurkan proyek Ducati pertamanya pada tahun 2015. Butuh waktu 8 tahun untuk mewujudkan mimpi besar tersebut. Gigi menjelaskan perasaannya, “Begini, musim dingin ini saya bermain ski dengan bebas dan beban di pundakku jauh lebih berkurang. Sekarang saya dapat mengatakan bahwa, tujuan yang saya tetapkan sendiri ketika saya bergabung dengan Ducati telah tercapai. Ya, ini jalan yang panjang, sangat sulit untuk menang di MotoGP.”

Banyak yang berpendapat bahwa Ducati seharusnya menang lebih cepat. “Mungkin ya, tapi sebenarnya kami tidak membuatnya lebih cepat. Kami hanya belum pantas meraihnya. Kita tidak bisa menyalahkan diri sendiri untuk apa pun dalam hidup. Kami kalah, titik! Cara yang tepat adalah, menganalisis mengapa dan memahami apa yang perlu kita lakukan dengan lebih baik di lain waktu,” tegas insinyur berusia 56 tahun itu.

gigi dall’igna

Seberapa banyak Gigi Dall’Igna mengalami kesulitan musim lalu? “Sedikit ‘sengsara’ di awal musim karena kami punya beberapa masalah, tapi saya pikir kami berani dalam mencari solusi dan tetap tenang. Akan mudah untuk memperbaiki kerusakan, tetapi kami pintar menjaga tim tetap solid dan bekerja sama, termasuk para pembalap,” jawab insinyur kelahiran 12 Juli 1966 itu.

Masalah teknis apa yang membuat gigi kesulitan di awal musim? “Sebenarnya cukup sederhana, tes di musim dingin tidak cukup. Akhir musim 2021 kami sangat bagus, dengan semua pembalap. Kami menerjunkan motor 2022 di trek setelah balapan terakhir di Valencia dan pada dasarnya para pembalap cukup senang dengan itu. Jadi kami menggunakan apa yang kami miliki, itu saja. Mungkin kami harus menganalisisnya lebih teliti,” ujar Dall’Igna.

Gigi menambahkan, “Kemudian kami datang ke Sepang dengan motor 2022, dimana kami tidak memiliki referensi dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian kami mulai melihat ada sesuatu yang tidak beres, lalu kami terseok-seok di awal musim. Tapi kami belajar dari kejadian itu untuk tahun ini.”

“Jadi tahun ini, meskipun tes Valencia berjalan dengan baik, kami akan membawa GP22 dan GP23 ke Sepang sehingga kami memiliki referensi dan bisa dipastikan kemajuannya sangat kompetitif,” lanjutnya.

Akankah masih ada kejutan di Sepang, yang akan membuat para insinyur Jepang ‘marah dan kesal’? “Saya pikir kami sedikit lebih berhati-hati tahun ini. Kami memiliki beberapa hal yang dapat saya bayangkan akan membantu pembalap kami dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan, tetapi itu tidak akan menjadi revolusi besar,” tegas Dall’Igna.

Powernya lebih juos? “Ini adalah tujuan yang harus selalu dikejar oleh seorang teknisi,” ungkap Gigi.

Tetapi bisakah Gigi benar-benar menggunakan semua kekuatan ini? Lebih dari 290 hp, mengapa? “Karena motor, ban, dan trek yang kita libas memerlukannya saat ini. Dengan power lebih, kita jauh lebih cepat. Dan di atas semua itu ada faktor lain yang sangat-sangat penting dalam balapan, jauh lebih mudah untuk menyalip di trek lurus ketimbang di tikungan. Dan itu berarti, lebih mudah bagi pembalap dengan mesin paling bertenaga untuk memenangkan balapan,” pungkas Gigi Dall’Igna.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024

John Hopkins : Joe Roberts Pantas Berada di MotoGP

RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…

5 Mei 2024