RiderTua.com – Miguel Oliveira telah meraih total lima kemenangan dalam empat tahun dalam karir MotoGP-nya bersama KTM. Sekarang dia berani memulai dengan pindah pabrikan di tim satelit Aprilia RNF, yang bisa membuatnya bangkit kembali. Pada tahun 2022, Miguel Oliveira memenangkan dua balapan di Mandalika dan Buriram bersama tim pabrikan KTM Red Bull saat hujan membuat kondisi tak menentu. Pembalap Portugal mengakhiri musim di peringkat ke-10 dunia. Ketika melihat penampilannya selama ini bahkan bos Aprilia, Rivola mengatakan bahwa idealnya, Oliveira di tim resmi Aprilia. Dan itu bisa terjadi setelah ini, karena Oliveira mampu memperebutkan gelar, lalu kira-kira siapa yang akan digusur nanti?…
Oliveira harus mengosongkan tempatnya di tim pabrikan KTM pada 2023 untuk Jack Miller. Dia menolak tawaran Pierer AG untuk diturunkan di tim satelit Tech3 dan lebih memilih bergabung dengan Aprilia. Untuk pertama kalinya, pabrikan asal Italia itu akan menurunkan tim kedua di kelas utama bersama RNF dengan Oliveira dan Raul Fernandez.
CEO Aprilia Racing Massimo Rivola sangat menantikan kedatangan para pembalap baru, namun dia juga tahu bahwa Oliveira sebenarnya memiliki kriteria untuk berada di tim pabrikan. “Saya pribadi mengklasifikasikan Miguel sebagai salah satu pembalap yang bisa memperebutkan gelar, seperti Aleix dan Maverick.. Saya pikir idealnya dia harus terus bersama kami di tim pabrikan setelah dia di RNF.”
“Kita lihat apa yang Aleix lakukan setelah dua tahun ke depan, mungkin Miguel bisa menjadi pengganti yang sangat bagus. Miguel memiliki potensi dan dia telah menunjukkan bahwa dia bisa memenangkan balapan,” tambah Rivola.
Apakah di Aprilia direncanakan Oliveira akan berperan sebagai semacam test rider bagi para pembalap pabrikan? “Tidak, tapi kami ingin meningkatkan performa, bukan hanya Miguel, tapi juga tim.. Jadi jika Miguel lebih kuat dengan sasis yang tidak disukai Aleix dan Maverick maka kami akan mencobanya (pembanding). Ini akan membawa berbagai informasi,” jawab CEO Aprilia Racing itu dengan jelas.
“Tapi yang mengejutkan saya tentang MotoGP dan motor secara umum adalah bahwa pembalap bisa melakukan sesuatu yang sangat berbeda dibandingkan dengan F1 karena feeling dan gaya balapnya berbeda,” tambah Rivola dengan penuh keyakinan.
