Jurgen Lingg Terkejut dengan Tes Pertama Darryn Binder

RiderTua.com – Rookie Moto2 Darryn Binder mengesankan bos tim Liqui Moly Jurgen Lingg pada tes selama 3 hari di Spanyol. Dia percaya pembalap asal Afrika Selatan itu mampu bersaing sebagai rookie terbaik. Meskipun tak akan mudah bersaing dengan rookie lain seperti Izan Guevara, Sergio Garcia dan Dennis Foggia..

Untuk pertama kalinya setelah 10 tahun di Moto2, Tim Moto2 Liqui Moly IntactGP asal Jerman mengganti kedua pembalap. Tak lagi dengan Marcel Schrotter dan Jeremy Alcoba, mereka merekrut juara Eropa Lukas Tulovic dan rookie Moto2 Darryn Binder (mantan pembalap WithU RNF Yamaha MotoGP) yang akan menggunakan motor Kalex pada 2023, meskipun tim balap akan mengiklankan merek Husqvarna di fairing dan nama tim di masa depan. Juga di Moto3, di mana Ayumu Sasaki dan Collin Veijer bersaing melalui usaha patungan dengan Peter Ottl.

Jurgen Lingg Terkejut dengan Tes Pertama Darryn Binder

Darryn Binder dengan berani pindah ke tim WithU RNF Yamaha MotoGP setahun yang lalu oleh bos tim Petronas Sprinta Moto3 Honda Razlan Razali, di mana dia mencapai beberapa hasil apik tetapi tidak menemukan tempat untuk tahun 2023. Sementara Miguel Oliveira dan Raul Fernandez membalap di tim RNF Aprilia yang baru.

Darryn Binder menguji Moto2-Kalex di Valencia dan Jerez pada bulan November. Apakah penampilannya memenuhi ekspektasi Jurgen Lingg? “Dia baik-baik saja dengan saya, begitupun dia. Tentu, dia berasal dari Yamaha M1. Dia mulai terbiasa dengan tenaga mesin dari motor Moto2. Darryn sudah berada di rev limiter pada lap pertama. Kami belum pernah melihat hal seperti itu dengan rookie Moto2 sebelumnya. Bagi para pembalap yang berasal dari Moto3, mesin 3-silinder 765cc tergolong kencang. Tapi itu tidak cocok untuk Darryn,” jawab Jurgen.

Bos tim asal Jerman itu menambahkan, “Meski demikian, dia langsung merasa nyaman dan mengatur waktu yang baik. Dia mengejutkan saya secara positif. Kekhawatiran terbesar saya bukan pada tenaga mesin, rem baja, atau sasis, tetapi pada ban terutama ban depan. Tapi dia baik-baik saja dengan itu, jadi kami cukup yakin.”

“Darryn sebenarnya cukup cepat di semua tes. Kami mengatakan kepadanya bahwa catatan waktu bukanlah hal terpenting untuk saat ini. Dia harus memastikan dia terbiasa dengan kelas baru. Dia melakukannya selangkah demi selangkah. Dan dia menanganinya dengan baik. Darryn melakukannya dengan sangat hati-hati, dia cukup analitis. Jika dia mempertahankannya, itu akan berhasil dengan baik. Peralihan tidak akan menjadi masalah besar baginya. Tidak seburuk yang terjadi dari Moto3 ke Moto2.”

Sebagai pemula, Binder diizinkan melakukan tes tanpa batas pada bulan November. Tapi suatu hari, Valencia sedang diguyur hujan. “Kondisi di Valencia sangat ideal, ada juga rookie lain yang juga melakukan tes. Mereka semua sama-sama cepat, it’s oke. Hari kedua di Valencia hujan, jadi kami tidak membalap lagi karena belum tersedia ban hujan baru dari Dunlop. Dan di hari kedua kami tidak terlalu ingin langsung membalap dalam keadaan basah. Dia memiliki feeling yang baik pada hari pertama. Makanya kami packing,” ungkap Jurgen.

“Kemudian melaju selama 2 hari di Jerez, itu adalah tes dari Pierer Mobility AG. Hari pertama campur, karena ada beberapa spot basah sampai habis. Hari kedua benar-benar bagus. Darryn berada di lintasan lagi.”

Setelah mengikuti musim Moto2 penuh pada tahun 2019, Tulovic tunduk pada batasan tes yang ketat seperti semua non-rookie lainnya. “Lukas diizinkan untuk menyelesaikan tes pribadi selama 4 hari dalam 12 bulan antara balapan final Kejuaraan Dunia 2022 dan GP Valencia 2023. Kami belum menggunakan hari itu. Sebelum awal musim di bulan Maret, Lukas juga diizinkan untuk menjalani tes IRTA selama 3 hari di Portimao seperti semua pembalap reguler lainnya,” kata Jurgen.

“Sejauh ini sudah melakoni tes pribadi selama 7 hari. Namun tim ingin mengurangi jumlahnya untuk menghemat anggaran dan melakukan tes seefektif mungkin. Pada tanggal 14-15 Maret 2023 kami menjalani tes pribadi selama 2 hari di Jerez, yaitu sebelum tes di Portimao, Sito Pons menyewa trek tersebut. Semua tim Moto2 akan tes ke sana.”

“Lalu ada tes hari Selasa setelah GP Jerez dan tes hari Senin setelah balapan Silverstone. Saya pikir divisi baru ini masuk akal, terutama karena kami memiliki 21 balapan untuk pertama kalinya. Musim 2023 akan sangat panjang. Fakta bahwa sekarang para pembalap Moto2 yang mengetahui kelasnya diizinkan untuk tes lebih sedikit, benar-benar tidak apa-apa. Masuk akal juga, karena tesnya menghabiskan banyak uang.”

Darryn Binder berkata bahwa dia ingin memenangkan Gelar Dunia di tahun pertama. Tapi untuk amannya, dia merencanakan 2 tahun di Moto2. Apa pendapat Jurgen? “Penting untuk diingat bahwa dia adalah seorang rookie, meskipun dia berasal dari MotoGP. Itu sebabnya kita harus memberinya waktu seperti rookie lain,” jawab Jurgen.

“Ini akan cukup sulit baginya untuk memenangkan rookie terbaik seperti yang dia mau. Dia ingin mengatakan hal itu. Jika dia bisa mengimbangi rookie lain seperti Izan Guevara, Sergio Garcia dan Dennis Foggia maka kami akan senang. Tapi saya rasa Darryn akan membalap dengan baik dan mencetak poin dengan baik setelah periode adaptasinya. Saya yakin akan hal itu,” pungkas Jurgen.