Bos Aprilia: Tidak Melakukan Sesuatu yang Istimewa

RiderTua.com – CEO Aprilia Racing Massimo Rivola berbicara kembali mengenai MotoGP musim 2022 yang fantastis dan penuh kejutan. Pabrikan asal Noale itu membuat perkembangan luar biasa dengan RS-GP tahun ini dan secara tak terduga berkembang menjadi salah satu favorit untuk memperebutkan gelar, terutama di paruh pertama musim 2022. Namun mereka tidak melakukan sesuatu yang istimewa seperti yang orang pikirkan.. Adalah Aleix ‘Capitano’ Espargaro yang memberikan Aprilia kemenangan MotoGP pertama di GP Argentina. Alhasil, rider senior asal Spanyol itu bahkan sempat memimpin klasemen pembalap dalam waktu singkat. Secara total, Espargaro dan Maverick Vinales mengumpulkan 9 podium untuk Aprilia tahun ini (Aleix 6 kali dan Maverick 3 kali).

Bos Aprilia: Tidak Melakukan Sesuatu yang Istimewa

Tapi akhir musim berubah menjadi sangat pahit. Satu-satunya kegagalan terbesar Aleix Espargaro adalah mempertahankan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia, yang direbut Enea Bastianini darinya (Gresini-Ducati) di Valencia.

Dalam klasemen tim, pada jeda musim panas Aprilia Racing sukses menempati posisi pertama. Tetapi setelah kegagalan ganda di balapan final, pabrikan asal Italia itu kemudian menyerahkan peringkat 2 ke Red Bull KTM Factory Racing di Valencia dan akhirnya berakhir di peringkat 3 seperti juga pada klasemen konstruktor.

Meski demikian, siapa yang menyangka Aprilia tampil seperti ini setahun lalu?

Dalam wawancara, saat Massimo Rivola ditanya apakah dia terkejut bahwa Aprilia adalah kejutan musim ini? Dia menjawab, “Pertanyaan bagus. Tidak juga. Seperti yang selalu saya katakan, setiap tahun kami memiliki referensi pertama, jadi kami memiliki target referensi.”

Massimo menambahkan, “Tahun depan akan menjadi yang paling sulit. Tentu saja, kami juga mendapat sedikit keberuntungan karena beberapa rival kami tidak meningkatkan performanya seperti yang kami perkirakan. Begitulah cara kami menarik perhatian, lebih dari yang diperkirakan siapa pun. Namun, performa kami datang sangat dekat dengan harapan saya. Mungkin saya tidak menyangka bahwa kami akan sekompetitif seperti di beberapa trek pertengahan musim di mana kami sangat cepat. Dan mungkin saya tidak menyangka akan begitu buruk di akhir musim.”

Bagaimana musim yang luar biasa ini terjadi? “Saya pikir Aleix khususnya dalam kondisi sangat baik. Dia memulai dengan sangat-sangat kuat. Memiliki rekan setim yang berbakat seperti Maverick menempatkan Aleix dalam keadaan di mana dia fokus secara maksimal, dia tidak mengendur 0,1 detik pun. Itu sangat positif bagi keduanya dan saya sangat penasaran melihat dua pembalap Aprilia lagi tahun depan,” ujar bos asal Italia itu.

Massimo melanjutkan, “Saya pikir kami lebih cepat sekarang karena kami adalah pabrikan yang lebih baik. Bukan rahasia lagi bahwa kami telah menerima orang baru sejak saya bekerja di perusahaan. Banyak yang datang langsung dari perguruan tinggi, tetapi ada juga sosok yang lebih berpengalaman dari MotoGP dan Formula 1. Seperti yang saya katakan, kami lebih cepat karena kami telah berkembang sebagai sebuah perusahaan. Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat terus tumbuh ke arah ini. Itu tantangan.”

Dari berbicara dengan Aleix, perubahan terbesar adalah sekarang semua orang melakukan yang terbaik. Dimana itu tidak selalu terjadi di masa lalu. Apa kunci dalam hal manajemen? “Di perusahaan dengan jumlah sumber daya manusia yang sedikit lebih tinggi yaitu karyawan, lebih mudah menempatkan orang pada posisi untuk melakukan pekerjaannya dengan benar,” jawabnya.

Massimo menjelaskan, “Tujuan pertama saya adalah membebaskan Romano Albesiano dari segala hal yang tidak terkait langsung dengan performa motor. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak perlu khawatir tentang masalah organisasi, manajemen olahraga, dan pembalap. Dulu, hal itu menyita banyak waktunya. Menciptakan kejelasan membuat segalanya lebih mudah bagi semua orang.”

“Saya tidak berpikir kami melakukan sesuatu yang istimewa seperti yang orang pikirkan dari luar. Rahasia sukses terbesar adalah kita telah bekerja keras, dari pagi hingga malam, setiap hari. Jika kita melakukan ini, orang-orang di sekitar kita juga akan melakukannya.”

“Saya tidak mengatakan, sebelumnya dilakukan karena kurang tekad tetapi sejak kami mulai mengubah beberapa hal dan melibatkan orang, mungkin perusahaan merasa, ‘Oh, sesuatu akan terjadi, mungkin kami dapat melakukannya’. Ini tentang mengingatkan orang bahwa jika kita bekerja keras, kita bisa berhasil. Aleix memiliki tato bertuliskan ‘Percayalah pada dirimu sendiri’. Itu mencerminkan filosofi ini dengan sangat baik,” pungkas Massimo Rivola.