Categories: MotoGP

Aleix Espargaro Sempat Balik ke Moto2, Setelah Gabung Pramac MotoGP

RiderTua.com – Dalam foto terlihat saat Aleix Espargaro bergabung dengan tim Pramac Ducati (2010) dia terlihat jangkung (180 cm) dibanding rata-rata pembalap reguler, namun Luca Marini masih tertinggi dengan 184 cm. Pramac adalah tim MotoGP pertama yang dibela Aleix meski sempat balik ke kelas Moto2 lagi (ingat Darryn Binder). Dan 10 tahun berikutnya dia hanya naik podium 2 kali (di Aragon 2014 dengan Yamaha dan Silverstone 2021 dengan Aprilia) di kelas utama.. Pabrikan yang belum pernah disinggahinya adalah KTM dan Honda..

Titik balik terjadi pada tahun 2022, berkat kerja keras para teknisi Aprilia. Aleix memiliki motor yang mampu mencetak podium dan kemenangan. Pembalap asal Granollers itu pandai mengeksploitasi sisi positif RS-GP 2022 lebih baik dari rekan setimnya Vinales. Di Argentina dia merasa puas memenangkan balapan pertama dalam karirnya, setelah juga mendapatkan posisi pole pertamanya. Sebuah hasil bersejarah bagi pabrikan Aprilia yang tak pernah menginjak podium pertama di era MotoGP. Aprilia telah memastikan tahun terbaiknya di MotoGP dengan berada di peringkat ketiga di klasemen konstruktor.

Pembalap Spanyol itu tidak pernah memperebutkan gelar dunia bahkan di kategori 125cc atau 250cc (sekarang Moto3 dan Moto2). Namun meskipun kurang bersinar secara mengejutkan pintu MotoGP di Ducati terbuka lebar.

Pada tahun 2009 tim Pramac Racing sedang mencari pengganti Mika Kallio yang untuk sementara sibuk menggantikan Casey Stoner di tim resmi, di GP Indianapolis dan San Marino. Di tim yang sama, Aleix juga ambil bagian dalam GP Malaysia dan Valencia menggantikan Niccolo Canepa. Dia memperoleh dua tempat kesebelas sebagai hasil terbaiknya dan menutup musim di peringkat ke-18 dunia dengan 16 poin. Pada saat itu dia dikonfirmasi pada tahun 2010, bersama Kallio, namun tidak berjalan sesuai rencana. Aleix terlibat dalam insiden crash di mana dia mematahkan tulang belakang lehernya. Dia kembali balapan di paruh kedua kejuaraan, tetapi menyelesaikan musim penuh pertamanya di kelas atas di posisi ke-14 dengan 65 poin.

Saat tidak ada kursi kosong di MotoGP ditutup dan Espargaro memutuskan untuk kembali ke Moto2, pada tahun 2011, dengan tim Pons HP 40(Kalex). Meskipun pernah di MotoGP dia tidak langsung gacor di Moto2.. Karena hanya sekali menginjak podium ketiga di GP Catalunya dan mengakhiri musim di peringkat ke-12 dunia dengan 76 poin.

Tahun berikutnya dia mendapat telepon dari tim Power Electronics Aspar, yang menawarinya motor ART GP12, di kelas utama. Pada tahun 2014 dia pindah ke tim Forward Racing, mengendarai Yamaha Forward (open spec ), di mana dia menunjukkan konsistensinya. Pembalap Spanyol itu mencetak 126 poin. Tahun-tahun berikutnya dia melaju dengan motor Suzuki dan akhirnya Aprilia.

Aleix Espargaro

Naik Turunnya Performa Aleix Espargaro

Di MotoGP 2022 Aleix memperoleh lima kali podium-3 dan satu kemenangannya di Argentina. Dengan demikian dia masuk dalam dalam pertarungan antara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartaro untuk perebutan gelar. Namun, di akhir musim, pembalap Spanyol itu mengalami serangkaian nasib buruk yang luar biasa. Dari perebutan gelar Kejuaraan Dunia, dia harus mempertahankan diri dari serangan Enea Bastianini di Ducati Desmosedici GP21 tim Gresini. Perbandingan antara kedua motor tersebut, di beberapa lintasan, tidak seimbang. Aleix melakukan apa yang dia bisa, tetapi harus puas di posisi keempat klasemen pembalap. Poin yang hilang di Barcelona dan Motegi adalah hasil yang menentukan.

Bagaimanapun, musim ini positif, “Aku tidak bisa bahagia. Saingan kami punya banyak pengembangan part baru. Kami hanya mendapatkan swingarm yang sedikit berbeda, selain itu, tidak ada yang belum pernah saya coba sebelumnya”, kata pembalap asal Catalunya setelah tes Valencia, kesal karena tidak mampu membuat langkah maju, bahkan jika satu-satunya inovasi teknis itu.

“Tidak positif sama sekali. Para insinyur jelas memiliki beberapa pekerjaan untuk menyiapkan prototipe 2023 untuk tes Malaysia, tetapi tidak memiliki indikasi material baru. Memang benar ada banyak waktu antara Malaysia dan Portugal, hampir sebulan untuk bekerja, tapi kami melewatkannya tes Valencia tanpa part baru. Begitulah keadaannya,” pungkasnya..

This post was last modified on 20 Desember 2022 07:40

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024