Marc Marquez Legowo Jika Mir atau Rins Jadi Pengembang Honda

RiderTua.com – Marc Marquez berbicara tentang perubahan yang diambil Honda dengan RC213V 2022, motor yang direncanakan cocok untuk “all-rider”.. Marc Márquez berujar, “Secara teori, Honda 2022 adalah motor yang sesuai untuk semua gaya balap, tetapi harganya juga mahal,” katanya.. Kedepannya, Marc yakin HRC akan memberikan ‘perhatian’ lebih kepada pembalap tercepat, siapapun dia (Marc, Mir, Rins bahkan Taka)..

Mengenai evolusi motor RC213V 2023 dan siapa yang akan menjadi tolok ukur andalan pengembangan menurut Marquez bisa siapa saja, “Jika saya lebih cepat, itu akan menjadi saya, jika tahun depan Joan, maka Joan, atau Rins, yang juga memiliki kontrak pabrikan”, ujar Marquez. Secara apriori ‘motor RCV’ ini belum pernah bagus di tangan siapa pun, kecuali Marquez, nanti akan kembali ke ‘Style-Marc’ juga ujung-ujungnya.

Marc Marquez akan menyambut rekan setim baru di Repsol Honda Team. Sejak 2013, tahun debutnya di kelas utama, pembalap asal Cervera ini telah berbagi garasi dengan total empat pembalap, semuanya juara dunia dan dengan banyak pengalaman dan bakat untuk bersaing di setang RC213V.

Sekarang Honda telah memperbarui 50% pembalapnya dengan kedatangan Joan Mir dan bergabungnya Alex Rins ke Tim LCR, pengembangan RC213V 2023 dapat mengambil jalan lain jika kedua mantan anggota Suzuki memberikan umpan balik yang berbeda dari yang mereka berikan.

Marc mengatakan dia tidak khawatir tentang ini, karena menurutnya, “Honda tidak dipandu oleh komentar, mereka mengambil semuanya dan pada akhirnya yang paling berbobot adalah yang tercepat,” katanya..

Jadi evolusi (pengembangan) masa depan dari RC213V akan bergantung pada pembalap yang mencapai hasil terbaik sepanjang musim 2023.. “Jika saya lebih cepat, itu akan menjadi saya, jika tahun depan Joan, maka Joan, atau Rins, yang juga memiliki kontrak pabrikan,” kata Marc..

Sejak Marc patah lengan kanannya di Jerez, banyak pembicaraan tentang perubahan arah Honda dalam mengembangkan RC213V. Jika hingga tahun itu pabrik Jepang terkesan hanya fokus pada kebutuhan pembalap asal Cervera, pada 2021 terjadi perubahan saat menyiapkan motor 2022, sebuah prototipe yang di atas kertas seharusnya memudahkan adaptasi pembalap lain dengan gaya yang berbeda dari Márquez. Contohnya adalah Pol Espargaró, yang meminta motor yang tidak terlalu condong di bagian depan (Front-End) dan dengan lebih banyak cengkeraman di bagian belakang untuk memanfaatkan motornya.

Namun sepertinya pemenuhan permintaan Pol tidak sepenuhnya memuaskan pembalap, bahkan Honda terkesan menunggu Marc pulih dan mendengarkan masukan dari Marc lagi.. jelas terbukti Marquez lebih bisa diandalkan dari semua pembalap Honda saat ini bisa dilihat dari peringkat dunia tahun ini..