Alvaro Bautista: Badan Kecil Justru Merugikan di Phillip Island

RiderTua.com – Alvaro Bautista datang ke balapan final Kejuaraan Dunia Superbike 2022 sebagai Juara Dunia untuk pertama kalinya, dan rider Ducati itu langsung menunjukkan kecepatan yang kuat di Phillip Island. Tapi, latihan hari Jumat dimulai dengan crash di tikungan yang diberi nama ‘Jack Miller Corner’ atau di tikungan 4. “Saya agak melebar dan kemudian roda depan slip,” jelas pembalap berusia 37 tahun itu. Tubuh kecil dan berat badan yang ringan justru punya kekurangan di beberapa kondisi, “Saya kesulitan memanaskan ban (suhu ban optimal). Dalam hal ini, berat badan saya yang ringan adalah kerugian,” ujar Bautista.. Jadi tidak selamanya tubuh kecil menguntungkan bukan?..

Oh jadi ini mungkin alasan kenapa Bautista sering lambat di awal race namun ngacir di akhir balapan..? BTW: jangan lupa Race-1 seri Australia hari ini jam 12.00 WIB

Tapi bagaimana keadaan mantan pembalap MotoGP itu pada hari Jumat? “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena setiap kali kami balapan di sini, kami menjalani tes terlebih dahulu dan lebih banyak referensi. FP1 datang dalam satu gerakan. Setelah 2 tahun tanpa balapan di Phillip Island, hal pertama yang harus kami lakukan adalah memahami lintasannya. Referensi sangat penting di sini karena lintasannya sangat sulit. Selain itu, selalu lebih hangat dengan Superbike di balapan,” jelas Alvaro yang telah memenangkan 14 balapan tahun ini.

Alvaro Bautista: Berat Badan Saya yang Ringan Merugikan di Phillip Island

“Banyak pembalap berkata, dengan suhu yang lebih rendah kami dapat membalap lebih cepat dan ban bertahan lebih lama. Saya selalu mendapat kesan dari MotoGP bahwa saat cuaca dingin rasanya jauh lebih buruk, dengan cengkeraman yang lebih sedikit. Faktanya, kami jauh lebih lambat dari biasanya pada hari itu,” tegas Bautista yang berada di posisi ke-2 dan kalah 0,1 detik dari pembalap tercepat Jonathan Rea (Kawasaki) pada latihan hari Jumat.

Bautista menambahkan, “Pada akhirnya tidak buruk, karena itu sama untuk semua rider. Saya bekerja untuk memahami ban belakang Pirelli di trek ini. Kami memiliki solusi A di pagi hari dan solusi B di sore hari, tetapi keduanya sangat sebanding. Dengan solusi A, pada akhirnya saya mendapat sedikit lebih banyak umpan balik. Feeling di sini 3 tahun lalu dengan Ducati jauh lebih baik ketimbang sekarang.”

Bagaimana rider Ducati itu memandang balapan di Australia? “Sepertinya akan hujan pada hari Sabtu, tetapi jika kering, kecepatan kami sangat konsisten. Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan fast lap di kualifikasi karena saya kesulitan mendapatkan suhu ban (ideal). Dalam hal ini, berat badan saya yang ringan adalah kerugian,” ujar Bautista mengklarifikasi.

“Jika saya melihat performa sesi latihan, Jonathan dan Alex Lowes terlihat sangat kuat. Saya sama cepatnya. Sisanya memiliki lebih banyak masalah. Namun dalam balapan dengan pembalap di depan, ini lebih mudah di trek ini,” pungkas Bautista.