Marquez Kawan atau Lawan Quartararo di Valencia?

RiderTua.com – Honda belum pernah memenangkan satu balapanpun tahun ini. Sebagai tim besar dan memiliki pembalap kuat sekaliber Marc Marquez sangat disayangkan jika tidak menorehkan ‘satu podium tertinggi’ tahun ini. Memang Marc sudah 99,9% sehat namun motornya belum konsisten, kadang cepat kadang lambat,”Honda terbaru (2022), sedikit membingungkan saya. Saat saya memperkirakan banyak masalah, motor malah berjalan lebih baik. Kadang sebaliknya,” katanya saat balapan di Phillip Island. Siapa tahu di seri penutup dia bisa menyumbangkan satu ‘medali emas’ untuk tim sayap emas dan kebetulan motornya lagi dalam kondisi baik di balapan rumahnya..

BTW Marquez akan menjadi ‘kawan atau lawan’ Fabio Quartararo di Valencia? bukan kawan atau lawan dalam arti ‘membantu’, karena secara tidak langsung dia akan menghambat kemenangan Quartararo jika Marc ingin menang.. Berat bagi pembalap Yamaha untuk menang di Cheste, sementara Alex Rins (Suzuki) yang akhir-akhir ini gacor, serta Aleix Espargaro (Aprilia) berebut peringkat tiga dunia dan pembalap Spanyol lain juga ingin menang di balapan kandang. Jadi ibarat pembalap Ducati tidak balapan-pun Fabio punya banyak lawan disana..

Strategi Pecco Bagnaia…

Sementara itu apa strategi yang akan digunakan Pecco Bagnaia?.. Pembalap dari akademi VR46 itu Bagnaia mengatakan dia tidak akan mengubah pendekatannya ke Valencia karena membalap terlalu hati-hati lebih cenderung menimbulkan masalah.

“Biasanya ketika Anda terlalu berhati-hati, Anda bisa mendapat masalah, karena Anda berada di grup, lebih sulit untuk melakukan sesuatu, ban depan mengalami perubahan tekanan. Jadi, saya akan mencoba untuk melakukan seperti biasa, tidak seperti saat latihan karena saya jatuh terlalu banyak,” katanya.

Bagnaia menjalani sesi latihan Malaysia yang sulit sebelum kemenangannya, saat dia jatuh dua kali pada hari Sabtu dan berakhir di urutan kesembilan di grid (Q2). Tapi pembalap Italia itu mengatakan dia ingin membawa pengalaman ini ke Valencia bahwa dia memenangkan GP Malaysia dengan “tanpa memaksakan” motornya.

Bagaimana dengan Quartararo? Tahun ini mungkin sulit baginya untuk bertahan dari gempuran Pecco, tetapi pembalap Prancis Fabio Quartararo masih berharap menjadi juara dunia MotoGP dua kali di akhir musim GP Valencia tentunya dengan kemenangan, meskipun rintangan tidak hanya datang dari pasukan Ducati saja..