RiderTua.com – Marco Bezzecchi berpeluang besar dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2022. Fakta bahwa dia bergabung di tim VR46 Ducati milik idolanya Valentino Rossi adalah sesuatu yang istimewa bagi pembalap muda asal Italia itu. Sebagai informasi, ‘Bez’ memberi Mooney VR46 Racing Team podium pertamanya di musim debut (finis ke-2 di Assen) dan yang terbaru meraih pole position pertamanya di kelas utama di Buriram.
“Jika kita selalu menjadi penggemar Vale, sungguh luar biasa bisa membalap dengan nama itu. Ini adalah mimpi terbesar bagi saya, datang ke MotoGP bersamanya adalah ‘tambahan’. Saya selalu menjadi penggemar berat dan kemudian saya sangat beruntung bertemu dengannya beberapa tahun kemudian dan diterima di Akademi miliknya,” ujar pembalap berusia 23 tahuni itu.
“Kami selalu berkomunikasi, dia lebih banyak memberi tips. Dia benar-benar teman yang baik dan pelatih yang fantastis,” imbuh rider asal Rimini-Italia itu, yang sikap maupun ucapannya juga tampak mengambil contoh dari mentornya itu.
BTW, sebelum berangkat ke Australia, VR46 Riders Academy dan Valentino Rossi menyelesaikan sesi latihan bersama di MotoRanch di Tavullia pada akhir pekan.
Bezzecchi juga mendapat manfaat dari rekan akademi sekaligus rekan semereknya Pecco Bagnaia. “Tentu saja luar biasa bisa melihat data semua pembalap Ducati. Saat ini Pecco adalah orang yang membuat perbedaan, tetapi Miller, Bastianini, dan yang lainnya juga cepat. Saya telah banyak menganalisis data Pecco sejak awal musim, karena dialah yang berhasil memanfaatkan potensi Ducati dan kekuatan motor dengan sebaik-baiknya,” tegas Bez.
Sementara Pecco mempunyai kesempatan untuk menyalip Fabio Quartararo (Yamaha) di klasemen akhir pekan depan di Australia, Bezzecchi berpeluang besar memenangkan gelar Rookie of The Year dengan 3 balapan tersisa. Bez unggul 57 poin atas pendatang baru kelas terbaik kedua Fabio Di Giannantonio.
Tetapi rider muda VR46 ini juga memiliki tujuan jangka panjang. “Tujuan pertama saya adalah memenangkan balapan dan mencoba menjadi salah satu dari mereka yang memiliki peluang untuk menang. Setelah itu saya ingin pindah ke motor pabrikan. Ducati bisa menjadi pilihan terbaik dan kemungkinan terbaik bagi saya, dan itu impian saya. Saya juga akan menunggu untuk mendapatkan kesempatan di tim pabrikan. Dan seperti setiap pembalap, saya juga bermimpi menjadi juara di MotoGP suatu hari nanti,” pungkas Bez.
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…
RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…
RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…
Leave a Comment