RiderTua.com – Usai menempati posisi ke-2 dengan baik di FP2 di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Pecco Bagnaia tampak lega. Rider Ducati-Lenovo itu menjelaskan, “Saya sangat senang. Di pagi hari saya masih sedikit khawatir karena feeling di awal sangat mirip dengan di Jepang. Kami harus mempertimbangkan kembali beberapa hal, tetapi kami bekerja sangat baik dengan tim. Kemudian sejak awal FP2 feeling saya terus meningkat dan motornya benar-benar luar biasa. Kecepatan pada ban bekas cukup kompetitif, ‘time attack’ bekerja dengan baik, meskipun kondisi di sore hari agak aneh, mungkin karena kelembaban atau suhu tinggi, tapi saya pasti sangat senang menjalani hari ini.”
Pembalap Ducati kuat di sektor 3 dan 4 sirkuit Chang sepanjang 4,554 km itu. “Akhirnya,” ujar Pecco lega, yang berharap paket aero 2022 akan membantu dalam hal itu. Apakah perbedaannya sangat besar dibandingkan dengan musim 2019? “Ya,” tegas runner-up dalam klasemen itu.
Juara Dunia Moto2 2018 itu menambahkan, “Pada 2019, seperti kebanyakan pembalap lain, saya membuat banyak kesalahan dan saya kesulitan menghentikan motor. Kini hal itu tidak lagi menjadi masalah. Tetapi saya ingat bahwa saya punya banyak masalah dengan tikungan di area lintasan itu. Sekarang sudah sangat bagus di pagi hari. Sore harinya kami membuat langkah maju karena kami sedikit mengubah set-up. Sejujurnya, sektor 3 tidak lagi menjadi masalah. Memang benar kami kehilangan sedikit kecepatan di lintasan lurus setelah tikungan pertama, di mana KTM menjadi yang terkuat saat ini. Tapi keseimbangan motor kami sangat bagus.”
Faktanya, trio Ducati memuncaki catatan waktu setelah FP2 diikuti oleh Marc Marquez. Apakah rider Repsol Honda yang berjaya di Buriram pada 2018 dan 2019 itu masih menjadi orang yang harus dikalahkan akhir pekan ini?
“Saya pikir Marc memiliki kecepatan yang baik saat ini, sama seperti kami. Sekarang sulit untuk mengatakannya karena semua orang mencoba hal yang berbeda dengan ban. Zarco juga sangat kompetitif dalam hal kecepatan, misalnya. Mengingat seberapa besar langkah yang kami buat. FP1 ke FP2, saya pikir kami juga bisa kompetitif. Tapi tentu saja Marc selalu sangat kompetitif. Dia selalu diperhitungkan.”
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment