RiderTua.com – Honda terbukti sangat tergantung pada Marc Marquez, hal ini di konfirmasi dengan hasil race MotoGP di Motegi – Jepang. Marc menunjukkan sebagai pembalap yang terdepan dari pasukan Honda (Pol-Taka-Alex).. Akan kita lihat apakah tahun depan level Mir dan Rins bisa setara?.. Meski baru comeback yang kedua setelah Aragon, bintang Repsol Honda itu sudah terlihat kuat pada hari Jumat di lintasan kering di balapan kedua setelah operasi lengan atas keempat, bersinar dengan waktu terbaik di FP2 dalam kondisi basah pada Sabtu pagi, kemudian mengamankan posisi pole di Q2 kondisi basah juga.. Bahkan dalam balapan 24 putaran mampu secara ‘santai’ mendekati podium dengan posisi ke-4.. Dia sudah merasa lebih baik, “Karena saya tidak kesakitan, makanya saya bisa menyerang Oliveira di finis,” kata pembalap Repsol Honda itu.
Bagi Repsol-Honda, ini merupakan kelegaan, karena superstar mereka sedang dalam perjalanan kembali ke performa terbaiknya, meskipun dia kalah 6 detik dari Martin yangh berebut podium ketiga. Tapi Honda punya harapan lagi, meski kini telah menjalani 15 balapan tanpa finis di podium, kekalahan beruntun terpanjang tim pabrikan raksasa Jepang itu di kelas premier.
Marc Marquez berujar, “Saya sangat, sangat senang, terutama karena itu adalah balapan yang solid dan konsisten. Yang terpenting, saya tidak merasakan sakit apapun sepanjang balapan. Sementara lengan terasa lamban, saya akhirnya merasa lelah. Tapi saya tidak merasakan sakit.. itu penting karena itulah mengapa saya bisa menyerang Oliveira di dua lap terakhir. Sudah lama sejak saya bisa menyerang motor di depan pada dua lap terakhir balapan. Sebelum operasi lengan atas saya yang keempat, saya selalu merasakan sakit selama fase balapan ini. Ini selalu membuat sulit untuk tetap fokus di masa lalu. Hari ini saya lelah, tetapi sebaliknya saya memiliki segalanya di bawah kendali.. Saya senang,” kata Marc.
Apakah Marc merasa secara fisiknya sudah mendekati 100 persen? “Tidak, tidak.. Untuk satu putaran, saya tidak jauh dari mampu membalap seperti yang saya inginkan. Tetapi ketika harus mengendalikan peristiwa kejutan atau momen kejutan, seperti motor bergetar saat pengereman atau mengubah arah, saya masih memiliki beberapa masalah. Saya masih bisa memperbaikinya dan meningkatkan diri. Kami tidak boleh lupa: Itu baru balapan kedua setelah saya kembali,” pungkasnya..
This post was last modified on 26 September 2022 06:24
RiderTua.com - Usai tes Valencia Selasa ini, Marco Bezzecchi harus menghadapi beberapa pertanyaan terkait konfrontasinya dengan Marc Marquez Minggu lalu.…
RiderTua.com - Beberapa waktu lalu MG Motor mengumumkan kesiapannya dalam merakit mobilnya di Indonesia mulai tahun depan. Hanya saja model…
RiderTua.com - Raul Fernandez meraih waktu terbaik ke-5 dalam tes pramusim MotoGP pertama di Valencia, hanya tertinggal 0,263 detik dari pembalap…
RiderTua.com - Terlihat jelas pada prototipe KTM RC16 milik Jack Miller yang dicat kamuflase lebih lebar, lebih curam dan secara…
RiderTua.com - Setelah Mazda sukses merilis CX-60, kini mereka menghadirkan penyegaran untuk model yang sudah ada. Kali ini model 2…
RiderTua.com - Marc Marquez menjalani operasi lagi untuk mengatasi masalah sindrom kompartemen (arm pump, otot tangan bermasalah). Pembalap baru Ducati…