RiderTua.com – Akhirnya MotoGP hadir di Motegi, meski dengan ancaman kehadiran Topan Nanmadol meskipun berkurang intensitasnya. Ini adalah sirkuit yang ‘dimiliki’ oleh Honda, dengan Marc Marquez yang akan beraksi setelah menyelesaikan seri Aragon pada lap pertama akibat dua kali insiden. Pertama dengan Fabio Quartararo, kemudian dengan Taka Nakagami, yang mana kehadirannya di balapan kandangnya masih diragukan setelah intervensi kecil secara langsung yang mengakibatkan luka pada dua jari tangannya.
Satu-satunya kesedihan Marc Marquez yang tersisa adalah menyebabkan jatuhnya pemimpin klasemen di GP Aragon yakni Quartararo, meskipun tanpa disengaja. “Saya merasa kasihan padanya karena gelar juara dunia sedang dimainkan, dan saya merasa malu karena saya tahu apa artinya mengejar gelar.”
Marc Marquez: Saya Merasa Kasihan Pada Quartararo
Aragon bukanlah ‘comeback’ yang bagus bagi juara dunia delapan kali tersebut, yang telah melewatkan seri MotoGP sejak tanggal 29 Mei di Mugello. Alberto Puig, manajer tim HRC, yang menjelaskan apa yang terjadi di Sirkuit MotorLand pada lap pertama dari 23 lap. “Semua yang terjadi merupakan insiden balap. Marc memulainya dengan baik, tapi kemudian dia sedikit bermasalah dan roda belakangnya selip dan menyebabkan tabrakan dengan Quartararo. Sayangnya dia terlalu dekat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Sebaliknya, Marc mulai memiliki masalah pada roda belakangnya, setelah tikungan 5, dia tidak dapat menjaga motornya di lintasan lurus dan Taka berada di belakangnya.”
Marc Diuji Fisiknya di Motegi
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2019, kejuaraan dunia MotoGP kembali ke kampung halaman pabrikan ‘Sayap Empas’ tersebut, dan ini akan menjadi kesempatan baru HRC yang akan merayakan 40 tahun dalam kompetisi balap tersebut. Hari Jumat nanti, hanya akan ada satu sesi latihan bebas untuk tiap kelas. Selain itu, mereka juga harus mencermati cuaca karena ‘di Motegi bisa mengalami berbagai jenis cuaca’ dan kehadiran MotoGP bertepatan dengan Topan Nanmadol, yang dapat menyebabkan banyak kerusakan. Bagi pembalap fenomenal asal Cervera tersebut, itu akan menjadi tes teknis dan fisik lainnya. “Saya merasa baik secara fisik di Aragon.”
Yah liat aja nanti di hari minggu
Semoga Taro tahun ini juara dunia lagi