Ambisius! Marc Marquez dan Manajer Barunya, Ingin ‘Merah’kan Tribun Setelah Era Rossi

RiderTua.com – Marc Marquez dan manajer barunya Jimmy Martinez punya rencana yang ambisius, ingin me’Merah’kan tribun penonton lagi setelah era ‘Yellow’ Rossi, yang selama bertahun-tahun mendominasi.. Marc Marquez ingin segera ‘comeback’ seperti dulu, kembali ke kompetisi MotoGP yang dia tinggalkan sejak bulan Mei lalu selama akhir pekan di Mugello. Setelah operasi keempat pada lengannya, dia secepatnya kembali ke hotel dan berhubungan dengan dunia lewat media sosial, dia menunjukkan bahwa dia masih bisa tersenyum dan sensasi pertamanya memang benar.

Sangat berbeda dengan operasi sebelumnya yang tidak mengarah pada penyelesaian masalahnya, artinya operasi ke-4 ini sukses..  Selama tiga bulan ini, Marc tidak pernah bosan berlatih, dan dia menunggu waktu pemeriksaan medis, dan di akhir bulan Agustus muncul kabar bahwa dia bisa kembali menunggangi motor. Dan sementara peristiwa yang penting baginya adalah mengganti manajernya..

Selain itu, ada orang-orang dekat yang membantunya seperti anggota keluarganya. Ada ibunya Roser, ayahnya Julia, adiknya Alex Marquez, asistennya Jose Luis Martinez, fisioterapu Carlos J. Garcia, pelatih atletik Genis Cuadros dan Vicente Calvo, kepala kru Santi Hernandez serta kelompok teknisi dan mekanik, dan pamannya Ramon Marquez yang mengurusi fan club-nya. Kini Emilio Alzamora tidak akan berada di lingkungan itu, sesuai kesepakatan dengan adiknya. Kini ‘urusan Marquez’ berada di tangan Jaime ‘Jimmy’ Martinez, seorang ahli marketing dan tokoh penting di Red Bull.

‘Merah’kan Tribun..

Menurut rumor pertama yang beredar, Marc ingin membuat ‘gelombang merah’ di tribun, kurang lebih seperti yang terjadi di Formula 1 dengan Jos Verstappen, ayah dari juara dunia tahun 2021 Max Verstappen, yang mengatur detail eksternal dari sebuah cerita yang epik. Marc ingin meletakkan pondasi bagi ‘warna merah’ setelah warna kuning (Rossi) telah mendominasi di tribun selama bertahun-tahun. Tujuan yang sudah digarap oleh Jimmy bersama Ramon, Antara tahun ini dan tahun 2024, juga akan ada ruang bagi pembalap di pasar selanjutnya: Juara dunia delapan kali tersebut memiliki kontrak yang akan berakhir dua tahun lagi, dan untuk tetap tinggal di Honda, dia perlu meyakinkannya dengan motor RC213V yang benar-benar kompetitif..

Jelang seri MotoGP di Misano, Marquez mengumumkan perpisahan resminya dengan manajer lamanya, Emilio Alzamora. Alex dan Marc Marquez menganggap keputusan tersebut sudah tepat untuk mengubah arah dan membuka babak baru. “Di usia ke-30, kamu tidak memiliki metalitas yang sama seperti di usia 18 tahun. Saya bukanlah Marc yang sama lagi seperti dulu. Semuanya telah berubah; paddock, motor, dan orang-orangnya. Dan terkadang kamu harus beradaptasi, kalau tidak kamu tidak bisa melanjutkannya.”

“Jaime memiliki banyak pengalaman dalam bidang ini dan dia tahu apa yang kami butuhkan, namun keputusan dengan Emilio dibuat karena alasan lainnya,” kata Marc..