Jonathan Rea: Motor Rusak dan Tertinggal 1 Lap, Lanjut Race untuk Apa?

RiderTua.com – Race pertama Jonathan Rea di Magny-Cours berakhir setelah dua lap ketika rider Kawasaki itu crash di chicane terakhir saat berada di posisi ke-2 karena sensor remnya membentur kerbs di depan. “Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang hari ini, bikin frustrasi. Sebuah sensor berakibat fatal bagi saya, sensor rem di bawah asupan udara kaliper rem bermasalah..” kata Jonathan Rea setelah gagal mencetak poin pada hari Sabtu. Kenapa meski jatuh Rea lanjut balapan (tertinggal 1 lap) tak lain adalah untuk mengumpulkan informasi untuk persiapan balapan besoknya (hari ini).

Jonathan Rea: Meski Motor Rusak Saya Tidak Menyerah

“Haslam juga mengalami crash yang sama beberapa tahun lalu. Hal yang bikin frustrasi, motornya cukup mengalami kerusakan setelah crash, terutama setang dan kaca depan pecah. Saya tidak bisa mengatur setang ke posisi yang nyaman bagi saya, jadi saya masuk pit (garasi). Lagipula aku sudah sangat jauh tertinggal,” ungkap Jonathan Rea.

Setelah pit stop, Juara Dunia enam kali itu melanjutkan lap untuk mengumpulkan informasi untuk balapan besoknya. Karena waktu latihan terbatas setelah hari Jumat diguyur hujan. “Kami memahami motornya, ban aus, memahami hal positif dan negatifnya. Saya cukup puas bahwa saya tidak menyerah begitu saja. Saya juga sangat berterima kasih kepada mekanik saya, yang menggunakan papan pit untuk menyemangati saya di setiap lap. Kami mengumpulkan beberapa data, tidak ada poin, tapi ritmenya oke. Dan tentu saja sekarang akan lebih sulit untuk klasemen,” imbuh rider berusia 35 tahun itu.

Pasalnya, Alvaro Bautista yang berhasil memenangkan race 1 semakin memperbesar keunggulan menjadi 56 poin. Toprak Razgatlioglu yang juga crash, mencetak 5 poin setelah bangkit dan melesat melewati garis finis di posisi ke-11 dan kini hanya terpaut 2 poin dari Rea.

Rea meraih pole position dengan catatan waktu yang bersamaan dengan Toprak Razgatlioglu. “Ya, itu luar biasa. Saya tidak tahu mengapa pole jatuh kepada saya. Tapi kemudian saya mendengar, bahwa ini tentang waktu terbaik kedua yang lebih cepat. Itu adalah start yang baik untuk hari itu. Tapi saya harus mengambil sisi positifnya. Ritmenya mirip dengan Bautista dan Toprak sedikit lebih cepat di akhir, tapi saya punya banyak traffic di awal,” imbuh rider asal Irlandia Utara itu.

Kapan Rea menyadari bahwa Razgatlioglu crash? “Saya melihat di layar lebar bahwa dia tidak berada di puncak grup. Jadi saya berasumsi dia jatuh. Tapi kemudian saya melihat dia berada di trek lagi,” pungkas Rea.