Pecco Bagnaia: Ducati Memakai Filosofi Yamaha, Mirip Ide Rossi Dulu: Cornering Speed!

RiderTua.com – Bahaya nih, Pecco Bagnaia kini fokus meningkatkan cornering speed Desmosedici.. Di Ducati mereka berusaha membenahi kestabilan saat menikung dan kelincahan (agility), karena top speed saja bukan jaminan untuk menang.. “Kami fokus terutama pada peningkatan kecepatan menikung kami. Saya lebih memilih kehilangan sedikit top speed, tapi mendapat lebih banyak kelincahan di tikungan (cornering speed),” kata Pecco usai tes MotoGP Misano selama dua hari ini. Dulu Rossi juga pernah menerapkan ide ini di Yamaha M1. Apa yang dikerjakan Pecco dan tim saat ini kebalikan dari apa yang sedang dikerjakan Yamaha, Quartararo tampak senyum-senyum melihat kecepatan (top speed) M1 nya tidak buruk di trek Italia itu..

Mengamati pekerjaan dari tim pabrikan Ducati dan Yamaha selama dua hari pengetesan di Misano, memperlihatkan keduanya bekerja seolah-olah mereka akan bertemu suatu hari di lintasan. Tentu saja, ketika Yamaha akhirnya meningkatkan top speedya, yang identik dengan ubahan power pada mesin, di Ducati, semuanya berkaitan dengan frame dan kecepatan saat melewati tikungan (cornering speed). Sebuah tren yang dikonfirmasi oleh pesaing Fabio Quartararo untuk gelar juara tahun ini, yang tidak lain adalah Pecco Bagnaia.

Meringkas dua hari pengetesannya di sirkuit Misano dimana dia memenangkan balapanan untuk keempat kalinya bersama Ducati akhir pekan lalu, dan pencapaian keenamnya selama musim ini, Pecco mengatakan, “Kami bekerja berbeda dari Yamaha, dimana mereka membutuhkan power dan kami membutuhkan kecepatan di tengah tikungan dan kemampuan untuk melewati tikungan.. Yamaha lebih baik dari kami dalam hal kelincahan dan stabilitas, mungkin dengan meningkatkan power, kelincahan itu akan hilang sedikit di area tersebut. Bahkan jika saya kehilangan sedikit kecepatan, saya lebih memilih untuk mendapat lebih banyak kelincahan,” bau-baunya filosofi Valentino Rossi dulu ya.. Motor tidak kencang tapi lincah..

Era Dovizioso

Kedengarannya ini adalah impian Andrea Dovizioso selama masa indahnya bersama Ducati. Faktanya bahwa ada frame baru selama tes di Misano, yang didatangkan dengan tujuan meningkatkan kecepatan di tikungan. Perlu diingat bahwa frame yang kini dipakai oleh Ducati merupakan model yang diperkenalkan tahun 2020 lalu.

Bagaimana dengan hasilnya setelah tes?… “Ada kemajuannya, tetapi juga ada beberapa hal yang masih dikerjakan, dan Ducati tahu apa yang harus dilakukan. Ada banyak pekerjaan yang dilakukan, dan kami mencapai limit pada frame ini (model lama 2020), dan kami membutuhkan evolusi. Ide yang dimiliki Ducati cukup bagus. Jadi fokusnya yaitu pada beberapa komponen aerodinamik yang memberikan kami membuat sebuah perbedaan kecil,” kata Pecco..

Pecco bersemangat melanjutkan tren positifnya..”Saya bersemangan untuk akhir musim. Saya hadir di Aragon dengan metalitas yang sama seperti seri sebelumnya, yaitu mencoba untuk bekerja tanpa tekanan untuk melakukannya dengan baik. Tahun lalu kami kuat dan tahun ini, dengan langkah-langkah yang diambil, kami bisa lebih cepat,” kata Pecco seakan memperingatkan lawan-lawannya untuk waspada.