Psywar Pertama Enea Bastianini untuk Pecco?: Dia Menang Karena Lebih Sering Berlatih di Misano

RiderTua.com – Apakah ini perang urat syaraf / psywar pertama Enea Bastianini yang ditujukan untuk Pecco Bagnaia?. Bestia tampil luar biasa di Misano, duel epik antara pembalap Gresini itu melawan Pecco Bagnaia menjelang garis finis, sangat mendebarkan. Alhasil, rider pabrikan Ducati itu menang tipis hanya terpaut 0,034 detik dari Bestia. Dalam sebuah wawancara, Enea berbicara tentang manfaat dari VR46 Academy yang rutin menggelar latihan di Sirkuit Misano.

Enea Bastianini: Pecco Menang Karena Dia Lebih Sering Berlatih di Misano

Murid VR46 Academy Pecco Bagnaia dan Luca Marini menampilkan performa yang sangat kuat di balapan MotoGP di Misano. Masing-masing mereka finis di posisi 1 dan 4. Sedangkan rookie dari VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (kualifikasi ke-3), tidak beruntung karena sempat tergelincir lalu memacu motornya lagi dan hanya finis di urutan ke-17.

Skuad VR46 rutin berlatih dengan motor superbike di sirkuit balap Misano. Itu menjadi keuntungan tersendiri dalam balapan MotoGP. Enea Bastianini yang berasal dari Rimini tetapi bukan dari Akademi milik Valentino Rossi itu, ‘dibesarkan’ oleh manajer gaek Carlo Pernat.

Bestia mengungkapkan, “Saya juga sering berlatih di Misano dan mencoba melahap beberapa lap dengan Ducati Panigale. Tapi MotoGP adalah dunia yang berbeda. Ketika saya melakukan lap pertama dengan mesin MotoGP saya pada hari Jumat, saya langsung membuat beberapa kesalahan. Dari sudut pandang itu, berlatih dengan Panigale bukanlah yang terbaik untuk saya. Tapi pada kesempatan seperti itu, itu bagus untuk melihat bagaimana lintasan dibuat oleh ombak. Saya dapat mengatakan, baru-baru ini Pecco pasti lebih banyak ‘melahap’ lap di sini karena dia lebih sering berlatih di Misano.”

Bastianini menilai balapannya pada hari Minggu sebagai berikut, “Misano adalah salah satu lintasan favorit saya. Ini adalah awal yang baik untuk berada di depan lagi di masa depan. Saya bisa merasakan kemenangan lagi.” Rider berusia 24 tahun itu telah meraih kemenangan di Qatar, Austin dan Le Mans tahun ini.

Bastianini yang kini berada di peringkat 4 dalam klasemen MotoGP menambahkan, “Ducati sangat kuat saat ini. Ini juga penting untuk masa depan saya. Tes di sini pada hari Selasa dan Rabu juga penting untuk masa depan. Tahun 2023 saya akan berada di tim pabrikan, itu akan menjadi ‘rumah’ yang berbeda. Ini adalah bagian yang bagus dari karir saya.”