Pol Espargaro: Crash Terjadi Karena Salah Brad Binder?

RiderTua.com – Bagi Pol Espargaro, balapan MotoGP di Misano adalah bencana. Pembalap Repsol Honda itu crash di tikungan pertama, kemudian keluar dari gravel trap dengan wajah yang meringis menahan sakit. Pollycio hanya start dari posisi 19 di grid di GP San Marino. Pembalap berusia 31 tahun itu mempunyai harapan untuk melakoni balapan yang baik, dengan akhir pekan yang kuat hingga kualifikasi. Namun di tikungan pertama, pembalap asal Spanyol tersebut terlibat crash massal. Itulah risiko pembalap di tengah dan belakang yang bergerombol, jika jatuh bisa seperti karambol..

Pol Espargaro: Crash Terjadi Karena Salah Brad Binder?

Apa yang terjadi? Brad Binder (KTM) menabrak Johann Zarco. Kemudian pembalap Pramac-Ducati itu kehilangan kendali atas GP22 dan menabrak tes rider Ducati Michele Pirro dan Pol Espargaro. Itu adalah akhir dari perjalanan Zarco, Pirro dan Espargaro.

Pol menjelaskan, “Saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Dalam video, saya melihat Brad masuk tikungan sedikit terlalu cepat. Dia ingin masuk terlalu banyak, lalu dia bertabrakan dengan Johann. Akibatnya, Johann jatuh ke Pirro lalu bertabrakan dengan saya. Saya tidak begitu yakin, tapi pasti terjadi sesuatu seperti itu.”

Apakah adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu mengalami cedera? Setelah crash, dia memegang tangannya. “Saya mempunyai cedera lama di tangan saya. Sepertinya saya mengalami dislokasi. Setelah crash, saya langsung merasakan sakit. Sekarang tanganku sangat bengkak dan sakit lagi. Saya pergi ke pusat medis untuk memastikan tidak ada yang cedera. Sepertinya sudah berjalan dengan baik,” imbuh suami Carlota Bertran itu.

Tes MotoGP di Misano dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu. Apakah partisipasi Pol di tes ini berisiko? “Sebelum tes kami libur. Tidak ada yang cedera, pasti sakitnya akan mereda pada hari Senin, tetapi harus lebih baik pada hari Selasa dan Rabu,” jelas Juara Dunia Moto2 2013 itu.

“Bagi saya tes ini sangat penting karena saya harus memahami beberapa hal. Kami harus bekerja dan memahami tanpa melihat catatan waktu. Secara psikologis dan teknis, tes ini sangat penting,” pungkas Pol Espargaro.