Bos KTM Terlanjur ‘Sakit Hati’ dengan Manajer Remy Gardner?

RiderTua.com – Tim GASGAS Tech3 menurut informasi akan diisi oleh pemimpin Kejuaraan Dunia Moto2 Augusto Fernandez pada tahun 2023, kenapa bukan Remy? (ingat perselisihan manajer Remy dan bos KTM). Pol Espargaro yang lima kali finis di tempat ke-3 pada tahun 2020 di Red Bull-KTM dan peringkat 3 di klasemen dengan hanya selisih 4 poin, telah ditetapkan menjadi rider nomor 1 di GasGas. Pit Beirer selaku Direktur Motorsport Pierer Mobility AG, telah mengambil pelajaran dari musim 2022. “Kami tidak akan pernah lagi membiarkan dua pemula membalap pada saat yang sama di tim Tech3. Kita juga membutuhkan pemimpin tim di sana, jadi kami membawa kembali Pol Espargaro,” ujar Bierer. “Ketika kita punya tim MotoGP kedua, masuk akal jika kita menempatkan pembalap MotoGP berpengalaman di samping seorang rookie. Itu selalu bagus,” tambah Stefan Pierer setuju dengan pendapat Pit Beirer itu.

Remy Gardner dan Raul Fernandez tidak lagi mendapat tempat di skuad Pierer Mobility AG MotoGP pada tahun 2023. Meski demikian, bos KTM Stefan Pierer dan Hubert Trunkenpolz bangga dengan program pembalap muda mereka. Sebagia informasi, Stefan Pierer selaku CEO Pierer Mobility AG ingin mempertahankan Miguel Oliveira (empat kemenangan MotoGP di KTM) dalam keluarga KTM. Itu sebabnya dia menawarkan kontrak 3 tahun kepada pembalap asal Portugal itu untuk tim pabrikan GASGAS di GP Austria. Oliveira meminta waktu untuk memikirkan semuanya karena dia telah menandatangani kontrak awal dengan Aprilia Racing untuk bergabung dengan tim satelit WithU RNF Aprilia milik Razlan Razali. Namun ayah sekaligus manajer Paulo Oliveira tidak menutup kemungkinan pindah ke GASGAS-Tech3 di Spielberg.

Hubert Trunkenpolz (KTM): Beberapa Bakat Gagal Total

Jika Oliveira memilih GASGAS, Pierer Group tidak akan membawa pembalapnya sendiri dari Akademi MotoGP KTM ke kelas utama untuk pertama kalinya sejak 2019 (saat itu Oliveira naik ke MotoGP sebagai runner-up 2018). Brad Binder dan Jack Miller membalap di Red Bull KTM, dan duo berpengalaman Pol Espargaro di GASGAS-Tech3 (bersama KTM di MotoGP selama 4 tahun dari 2017 hingga 2020).

“Saya harus menjelaskan bahwa kami adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang telah mengembangkan proyek bagus untuk bakat kami, dari Red Bull Rookies Cup, Austrian Talent Cup dan European Talent Cup hingga Moto3 dan Moto2 serta MotoGP. Fakta bahwa kami memiliki tingkat drop-out tertentu dengan banyak pembalap ini, bahwa pembalap tertentu jatuh, adalah sifat alami. Stefan Pierer mengambil lebih banyak dan lebih banyak agenda motorsport,” ujar anggota dewan Pierer Mobility Hubert Trunkenpolz.

“Kami telah menyepakati pembagian kerja di bidang ini,” ungkap Stefan Pierer, 65 tahun, sebelum GP Austria. Bos perusahaan juga memberikan Trunkenpolz panggung pada presentasi tim GASGAS pada hari Jumat.

Hubert Trunkenpolz melanjutkan, “Sekarang lompatan dari Moto2 ke motor MotoGP sangat besar. Itu sebabnya sejauh ini Remy Gardner dan Raul Fernandez kesulitan. Tapi kita harus ingat bahwa tahun lalu mereka berdua mendorong kami untuk mempromosikan mereka ke MotoGP. Dalam retrospeksi, mungkin orang mengatakan bahwa itu 1 tahun terlalu dini. Jika kami tidak membawanya ke Tech3, mereka akan pergi ke pabrikan lain. Karena saat itu Remy berkata, ‘Saya juara dunia’. Dan Raul mengklaim, ‘Saya lebih cepat dari dia’. Jadi kami menyetujui mereka naik kelas ke MotoGP.”