Alex Marquez Sadar, Honda Terlalu Jauh di Belakang

RiderTua.com – GP Austria berakhir dengan nol poin untuk tim pabrikan Repsol Honda dengan Pol Espargaro dan Stefan Bradl. Namun Alex Marquez berhasil menyelamatkan muka Honda setidaknya mencetak 2 poin setelah finis di posisi ke-14. Setelah crash di Q1 pada hari Sabtu, pembalap berusia 26 tahun itu harus start dari posisi 25 atau posisi terakhir di grid. Dalam lap pertama dia berhasil naik ke posisi 17 dan setelah 28 lap Alex menyentuh garis finis di posisi ke-14. Dia kalah di bawah 27 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati).

Alex Marquez Sadar, Honda Terlalu Jauh di Belakang

Menggambarkan pertarungannya dengan Honda RC213V, Juara Dunia Moto2 2019 mengatakan, “Ini adalah balapan yang panjang. Start dari belakang tidak mudah, tetapi saya start dengan baik. Kemudian saya mencoba untuk menjaga kecepatan dari sesi latihan, tidak lebih dan tidak kurang. Kita bisa puas dengan pekerjaan kita, tapi tidak dengan hasilnya.”

Sejauh ini, Alex Marquez hanya berhasil dua kali masuk 10 besar dalam 13 balapan, finis terbaiknya adalah di posisi ke-7 di Portimao.

Balapan menjadi bencana bagi rekan setimnya Takaaki Nakagami, yang kehilangan empat posisi setelah start lambat dari posisi ke-14. Pada lap 10, pembalap asal Chiba-Jepang itu keluar dari balapan lebih awal karena crash di tikungan 7. Setelah nol poin di Barcelona dan Sachsenring, itu adalah crash ketiganya musim ini.

Taka mengatakan, “Saya berada di belakang Alex dan punya beberapa masalah dengan tekanan di ban depan. Ini membuat saya sulit untuk menghentikan motornya. Saya tidak bisa beradaptasi dengan keadaan dan akhirnya kehilangan roda depan saat masuk ke tikungan 7.”

Saat ini Taka Nakagami menempati peringkat 16 sementara Alex Marquez di peringkat 18 di klasemen. Sulit dipercaya, meskipun Marc Marquez hanya berkompetisi di 6 dari 13 seri, dia berada di urutan ke-15 secara keseluruhan dengan 60 poin. Baby Alien masih menjadi pembalap Honda terbaik. Dan Pol Espargaro berada di peringkat 17.