Aleix Espargaro: Fabio Quartararo adalah Pembalap Terbaik di Lintasan

RiderTua.com – Terlepas dari balapan akhir pekan di Mandalika dan Texas, Aleix Espargaro meraih hasil kualifikasi terburuk musim ini di Spielberg. Rider Aprilia itu menempati posisi ke-9 kalah hampir 0,5 detik dari Enea Bastianini (Ducati) pada lap tercepatnya di kualifikasi hari Sabtu di Red Bull Ring. Namun dalam balapan tersebut, runner-up dalam klasemen itu berharap ada peningkatan yang layak untuk melawan skuat Ducati di depannya, meski itu akan sulit. Baginya dan Aprilia, Austria adalah tentang memperkecil gap.

Aleix Espargaro: Fabio Quartararo adalah Pembalap Terbaik di Lintasan

BTW, jika Aleix Espargaro tidak hanya menyentuh green zone saat keluar tikungan 8, dia akan berada di urutan ke-6 di grid.

Pada hari Sabtu pembalap Aprilia itu mengatakan, “Saya optimis, meskipun saya tahu sulit untuk bersabar di dunia ini. Saya telah belajar untuk lebih sabar selama beberapa tahun terakhir. Saya tidak stres. Kami mengubah geometri pada Aprilia untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama tapi saya mengatakan kepada mereka bahwa motornya bagus. Sayangnya tidak cukup bagus di trek ini melawan Ducati. Di Assen saya adalah yang terkuat, di Silverstone saya memimpin hampir setiap sesi sampai saya crash.”

“Tingkat persaingan sangat tinggi dan ada trek di mana kita harus membatasi kerusakan dan mencetak poin maksimal Fakta bahwa setidaknya ada 5 Ducati berada di depan di setiap sesi menunjukkan seberapa kuat motornya di sini,” tegas Espargaro dalam sebuah wawancara.

Apakah suami Laura Montero itu khawatir tidak punya peluang melawan pabrikan asal Bologna itu di akhir musim? “Kami tidak akan buruk di Misano, tetapi kami akan sangat kuat di Aragon. Kami juga harus sangat kompetitif di Malaysia dan Australia. Saya tidak khawatir sebelum akhir musim, hanya di sini dan Misano memberi kami beberapa kekecewaan,” jawab Aleix Espargaro.

Akankah Aleix menggunakan ban soft dalam balapan untuk mendapatkan yang terbaik ke depan, atau ban belakang medium untuk bertahan dalam balapan? “Itu pertanyaan yang bagus, tapi aku belum punya jawaban untuk itu,” imbuhnya.

Bagaimana kandidat Gelar Dunia itu menilai peluang lawan kuatnya Fabio Quartararo (Yamaha)? “Saya tidak tahu bagaimana perasaannya, tetapi kita tidak dapat memenangkan setiap balapan. Dia melakukan pekerjaan dengan baik, Yamaha tidak setingkat dengan Ducati. Namun dia tidak jauh dari mereka. Dia adalah pembalap terbaik di lintasan,” kata rider berusia 33 tahun itu.

“Dengan motor terbaik, dia akan memenangkan gelar dengan selisih yang besar. Kami akan melihat bagaimana dia menangani balapan hari Minggu, dia jelas akan mencoba untuk menang, itulah yang harus dilakukan seorang juara. Semuanya bisa terjadi,” pungkas kakak Pol Espargaro itu.