RiderTua.com – Maverick Vinales menceritakan bagaimana saat dirinya mengalami fase sulit di MotoGP. Rider berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan betapa gugupnya dia menjelang tes dengan Aprilia untuk pertama kalinya. “Saya mulai mengendarai sepeda motor ketika saya biasa ‘main’ motocross dengan keluarga saya setiap akhir pekan. Saya mulai berkompetisi sedikit demi sedikit, tetapi saya tidak pernah berpikir saya akan sejauh ini,” kenangnya. Sebenarnya meskipun nantinya dia menang dengan Aprilia bukan sebuah kejutan, karena Vinales juga bisa menang dengan Suzuki dan Yamaha, jadi kapan podium-1 ?
Maverick Vinales menambahkan, “Itu bukan jalan yang mudah. Saya berasal dari keluarga kelas pekerja. Setiap kemenangan yang saya dapatkan, membantu saya masuk ke balapan berikutnya. Saya harus finis pertama di setiap balapan, jadi tekanan pada saya sangat besar.”
“Sekarang saya menjadi seorang ayah, saya menyadari bahwa tekanannya terlalu besar saat itu. Saya harus berhenti menjadi anak-anak terlalu cepat. Jika saya bisa kembali ke masa lalu, itu satu hal yang akan saya ubah. Saya akan mencoba bermain sedikit lebih lama dan menunda menjadi pembalap profesional. Karena hidup itu panjang dan tidak perlu terburu-buru,” tegas Vinales.
“Saya sangat gugup dan tidak bisa tidur pada malam sebelumnya. Saya dulu mengendarai dua motor yang sangat berbeda, tapi saya masih merasa nyaman dengan Aprilia sejak awal. Saya melihat potensi dan setelah pemutaran perdana ini saya senang dan sedikit terkejut. Karena langsung terasa seperti di rumah sendiri,” imbuh Papa Nina yang masih bisa mengingat dengan jelas hari pertamanya tes bersama Aprilia
Vinales menjelaskan, “Hal ini juga penting untuk melihat bahwa setiap orang melakukan yang terbaik. Karena saya juga bekerja sangat keras di rumah dan saya selalu berpikir saya selalu punya potensi dan tujuan. Saya tidak merahasiakan fakta bahwa saya ingin memenangkan gelar dunia.”
Rekan setimnya Aleix Espargaro yang sudah dikenal Vinales sejak masih di Suzuki, mempunyai peluang terbaik tahun ini. Tentang runner-up klasemen saat ini, Vinales mengatakan, “Dia telah menunjukkan performa yang luar biasa di tahun pertamanya di Suzuki dan musim ini dia sangat cepat. Saya pikir dia bisa memenangkan gelar.”
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…
Leave a Comment