Ducati Corse RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengalahkan semua pembalap Ducati dengan superbike Panigale V4 milik-nya dalam event WDW 2022. Dalam acara ‘World Ducati Week’ itu, 3 murid legenda MotoGP Valentino Rossi berhasil naik podium dalam balapan ‘Lenovo Race of Champions’ yang digelar di sirkuit Misano. Pecco Bagnaia sukses memenangkan balapan ini, diikuti Luca Marini di posisi ke-2 dan Marco Bezzecchi ke-3. Dalam event ini para pembalap Ducati baik dari MotoGP dan Superbike (Panigale V4S) duel dalam satu lintasan. BTW, Danilo Petrucci dari MotoAmerika juga ikut bergabung dengan mereka. Karena memakai motor yang tidak dikenal (superbike), membuat bintang-bintang roda dua itu pusing awalnya. “Saya mencoba dua start dan satu lebih buruk dari yang lain,” aku Bezzecchi.
3 Murid Valentino Rossi Naik Podium di Lenovo Race of Champions di Misano
Sirkuit Misano kembali riuh dengan derum mesin MotoGP yang mengundang antusias para Ducatisti untuk datang ke event spesial ini.
“Kami ingin bersenang-senang, tetapi tidak ada dari kami yang ingin kalah,” kata Pecco Bagnaia sambil tersenyum sumringah.
Pagi itu, Pecco berubah bak seorang tukang ojek. Rider berusia 24 tahun itu membonceng Direktur Olahraga Ducati Corse Davide Tardozzi dan bos balap Gigi Dall’Igna berkeliling sirkuit dengan motornya.
“Ini balapan, tetapi pada akhirnya ini hanya sebuah pertunjukan. Jadi bersenang-senanglah, tapi jangan terlalu banyak,” imbuhnya sambil tertawa.
Jarak balapan dipersingkat menjadi 8 lap karena suhu tinggi, yang juga mencapai 35 derajat pada sore hari. Setelah sesi latihan, catatan waktu terbaik Bagnaia adalah 1:36,0 menit. Sebagai perbandingan, rekor sepanjang masanya di motor MotoGP adalah 1:31.065 menit di Sirkuit Misano.
Formasi start:
- Baris 1: Bagnaia, Bezzecchi, Pirro
- Baris 2: Marini, Bastianini, Zarco
- Baris 3: Miller, Martin, Rinaldi
- Baris 4: Bassani, Di Giannantonio, Bernardi
- Baris 5: Petrucci, Philipp Ottl, Bautista
Kemudian pembalap yang menunggangi Panigale V2 yakni Spinelli, Caricasulo, Max Kofler, Fuligni dan Oli Bayliss. Sementara Nicolo Bulega absen dalam acara ini karena dia tidak enak badan. Sayang, De Rosa harus berhenti dalam balapan setelah crash, tetapi dikonfirmasi dia tidak mengalami cedera serius.
Tribun terisi penuh, dan suasana di pit dan di grid start terasa santai. Bahkan Michael Rinaldi terus-terusan tertawa dan melemparkan lutut slidernya ke penonton sebelum balapan. Setelah lagu kebangsaan Italia berkumandang, tak lama setelah pukul 17:30, lap pemanasan dimulai, di mana Miller menarik perhatian para penggemar dengan gerakan khasnya. Bagnaia kemudian memenangkan start, diikuti oleh Marini, Miller, Bezzecchi dan Rinaldi. Bez memacu menyalip Miller di lap pertama. Martin dan Bastianini juga cepat. Pemimpin klasemen Superbike Alvaro Bautista, tampaknya santai saja di ujung lintasan.
Bagnaia dengan cepat melesat ke depan dengan waktu 1:36 dan bahkan menyentuh 1:35.886 menit. Rinaldi tertinggal setelah melebar di Tikungan 1. Pirro yang memenangkan edisi pertama ROC pada 2018, crash setelah start yang kacau di tikungan 10 pada lap 3.
Pada tahap awal, terjadi duel antara Marini dan Bezzecchi untuk memperebutkan posisi kedua, namun Maro berhasil menggoyahkan rekan setimnya di VR46 itu seiring berjalannya balapan. Ada celah di belakang Miller yang berada di posisi ke-4, dalam perebutan tempat ke-5 Bastianini berhasil mengalahkan Martin tiga lap sebelum akhir.
Namun setelah beberapa saat, Axel Bassani menjadi wakil pertama dari kejuaraan dunia Superbike finis di posisi ke-7. Philipp Ottl finis di urutan ke-12, Maximilian Kofler adalah pembalap V2 terbaik ketiga di podium.
Pecco Bagnaia melanjutkan, “Itu bagus. Tujuan utamanya bukan hanya untuk bersenang-senang tetapi tentu saja juga untuk menang. Melakukan 1:35.8 di atas motor yang merupakan versi produksi penuh, tidak seperti motor latihan saya. Ini luar biasa. Saya sangat senang, ini pertama kalinya saya di WDW dan melihat semua orang ini membuat saya gembira. Ini luar biasa. Saya berharap hal yang sama akan terjadi di GP Misano. banyaknya motor Ducati akan membuat semua orang menjadi antusias.”
Hasil Race of Champions, Misano, 23 Juli 2022:
- Pecco Bagnaia, 12:57,901 menit
- Luca Marini, +0,696 detik
- Marco Bezzecchi, +1.722
- Jack Miller, +4.182
- Enea Bastianini, +7.051
- Jorge Martin, +7.873
- Axel Bassani, +9.167
- Johann Zarco , +10.331
- Fabio Di Giannantonio, +13.826
- Luca Bernardi, +16.261
- Danilo Petrucci, +19.572
- Philipp ttl, +21.199
- Federico Caricasulo*, +32,062
- Nicholas Spinelli *, +32.123
- Maximilian Kofler*, +32.817
- Oliver Bayliss*, +39,345
- Federico Fuligni*, +43.286
- Alvaro Bautista, +48.287
- Michael Rinaldi, +48.291
- Michele Pirro, +5 lap
*= dengan Panigale V2
Disini terlihat ya cak kualitas rider yg berlaga di motogp memang top tidak diragukan lagi, dibandingkan dengan rider² selain yg berlaga di motogp. ?