Home MotoGP Gantengnya ‘Pak RT’ Saat di Tim Pramac Ducati, Aleix Pembalap Termuda!

    Gantengnya ‘Pak RT’ Saat di Tim Pramac Ducati, Aleix Pembalap Termuda!

    Aleix Espargaro Pramac Racing - MotoGP 2010
    Aleix Espargaro Pramac Racing - MotoGP 2010

    Aleix Espargaró RiderTua.com – Pembalap yang punya nama lengkap Aleix Espargaró Villà ini lahir 30 Juli 1989 dan kini berumur 32 tahun, termasuk pembalap tertua kedua di grid setelah Dovizioso (36 tahun). Dia termasuk bunga yang mekarnya terlambat, karena di usia yang sekarang baru gacor.. Mungkin ada beberapa yang belum tahu kalau ‘Pak RT’ ini pernah membela tim Ducati 13 tahun yang lalu (saat itu Ducati mungkin masih ‘motor celeng’ alias susah belok).? Pada 19 Agustus 2009, Aleix Espargaró membalap untuk tim Pramac Racing di kelas MotoGP namun bukan di awal musim, tapi di seri ke-11 di Indianapolis dan Misano. Dia bertugas sebagai ‘replacement rider‘ menggantikan Mika Kallio, yang juga menggantikan Casey Stoner di tim resmi saat itu di Ducati.

    Saat pertama di kelas MotoGP 2009 sebagai pembalap pengganti itu artinya Aleix masih berumur 20 tahun 20 hari, masih muda dan memang pembalap termuda saat itu dan ganteng bukan? ? 2010 adalah saat peralihan dari kelas 250cc ke kelas Moto2 makanya dia ditugaskan sebagai pengembang motor Moto2 tahun berikutnya, dan kemudian balik ke MotoGP lagi setahun kemudian hingga sekarang.. Sehingga termasuk pembalap ‘penjelajah’ pabrikan di kejuaraan dunia mulai dari kelas 125cc (Honda-Ducati-ART-Yamaha-Suzuki-Aprilia)

    Aleix Espargaro Pramac Racing - MotoGP 2009
    Aleix Espargaro Pramac Racing – MotoGP 2010

    Pada 6 Oktober 2009, diumumkan bahwa Espargaró telah menandatangani perjanjian kontrak dengan Pramac Ducati untuk balapan di Kejuaraan MotoGP 2010. Dia menggantikan Niccolò Canepa di tim satelit Ducati itu. Dia juga menggantikan Canepa yang cedera untuk dua balapan terakhir musim 2009 di GP Sepang dan GP Valencia.

    Pada tahun 2010 Aleix tetap berada di tim yang sama dengan Mika Kallio sebagai rekan setimnya. Selama MotoGP Jerman, Aleix Espargaró terlibat dalam insiden dengan Alvaro Bautista dan Randy de Puniet di mana dia mengalami patah tulang belakang dan luka kecil di lutut. Hasil terbaiknya pada saat itu adalah dua tempat kedelapan di Italia dan Australia. Dia mengakhiri musim di peringkat ke-14 dunia dengan 65 poin.

    Aleix Espargaró, pembalap tim Pramac Racing, adalah pembalap termuda yang melakukan debut di Kejuaraan Dunia MotoGP 2010 secara penuh waktu. Saat itu Aleix mengatakan, “Saya sangat senang bisa tiba di MotoGP setelah waktu yang saya miliki tahun ini (2099). Ini adalah berita yang lebih baik untuk membalap untuk Ducati sepanjang musim depan daripada membalap di beberapa balapan terakhir tahun ini, yang bisa saja terjadi. Dua balapan yang saya lakukan untuk Ducati tahun ini bagus, saya sangat nyaman dengan motor dan dengan tim. Saya pikir saya beradaptasi dengan baik di MotoGP karena saya cukup tinggi dan motornya lebih cocok untuk saya daripada mesin Moto2. 2010 bisa menjadi tahun yang baik bagi saya,” kata ‘Pak RT’ saat itu, yang sebelumnya berada di tim Aprilia 250cc (Balatonring Team)..Aleix Espargaro Ducati 2010

    Dia menambahkan, “Saya tampil baik di dua balapan MotoGP yang saya lakukan, tetapi sekarang saya akan memiliki seluruh musim dingin untuk berlatih dengan motor, mendapatkan set-up yang benar dan bersiap untuk 2010. Saya akan dapat mempersiapkan dengan tenang dan tepat untuk balapan di MotoGP.”

    Aleix juga pembalap yang mengembangakan mesin balap Moto2 Aprilia, “Jelas ini adalah kesempatan besar bagi saya karena saya sudah berasumsi saya akan naik Moto2 tahun berikutnya, yang merupakan tujuan saya musim ini, untuk mengamankan tempat di musim depan (Moto2). Tetapi pada akhirnya kesempatan ini (MotoGP) datang dan sangat sulit untuk mendapatkan kesempatan di MotoGP sehingga saya tidak bisa menolaknya. Pramac adalah salah satu tim satelit terbaik di kejuaraan, jadi saya sangat senang dan sangat termotivasi untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” kata Aleix saat pertama kalai menjadi rider MotoGP…

    Fonsi Nieto - Paolo Campinoti - Francesco Guidotti
    Fonsi Nieto – Paolo Campinoti – Francesco Guidotti (2021)

    Bos Tim Pramac Racing, Paolo Campinoti, mengatakan “Tahun ini kami sudah mendapatkan hasil yang baik berkat penampilan Mika Kallio dan inilah mengapa pebalap Finlandia itu akan tetap bersama kami musim depan. Di Indianapolis, Aleix menunjukkan daya saingnya sejak lap pertama di kedua kondisi lintasan, kering dan basah, dan di Misano ia menegaskan perasaan baiknya dengan motor. Kami benar-benar mengandalkan dia; sikap dan pengabdiannya pada olahraga ini memberi kami banyak kepercayaan.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini