RiderTua.com – Sejak juara dunia sekaligus pemimpin klasemen Fabio Quartararo dihukum long lap penalti di TT Assen-Belanda untuk GP Inggris di Silverstone pada 7 Agustus mendatang, terjadi perdebatan sengit mengenai hukuman ini. Jika di masa depan serangan seperti yang dilakukan El Diablo itu selalu dihukum, maka setiap manuver menyalip pasti dapat dihukum. Satu-satunya pakar MotoGP di Jerman juga punya pendapat yang jelas tentang hal ini. “Apa yang bisa saya katakan? Itu konyol! Jika stewards terus seperti ini, kita bisa segera menutup olahraga ini. Fabio tentu tidak membuat crash ini dengan sengaja. Dengan penalti ini, semuanya berjalan terlalu jauh dari arah Formula 1. Di sana mereka terus-menerus merengek di radio dan menangis. Dulu disebut ‘itulah balap’ dan hanya itu. Terkadang kita tidak beruntung tapi terkadang kita juga beruntung. Itulah hidup,” ujarnya.
Bahkan, tidak perlu mengingat terlalu jauh ke belakang untuk melihat kembali kurangnya konsistensi dalam putusan masing-masing dari tiga anggota FIM MotoGP Stewards Panel, yang selalu menyertakan Juara Dunia tiga kali sekaligus mantan pembalap pabrikan Honda Freddie Spencer, ditambah Andres Somolinos, Raffaele de Fabritis dan mantan pembalap sespan Jerman sekaligus Direktur Pelaksana Oschersleben saat ini Ralph Bohnhorst..
Jack Miller mendapatkan dua kali long lap penalti setelah kualifikasi (di Sachsenring dan Assen) karena crash saat bendera kuning dikibarkan. Sanksi semacam itu sudah diatur dalam peraturan.
Tapi pembalap sudah cukup dihukum jika crash di sesi penting 15 menit. Dan jika dia tidak membahayakan siapa pun, apakah hukumannya benar-benar masuk akal? Mereka yang bertanggung jawab harus berdiskusi tentang ini.
Bukankah seharusnya motorsport mengeluarkan pembalap terbaik dan tercepat? Apakah setiap pembalap harus langsung membalap setelah bendera kuning dikibarkan? Atau tidakkah seharusnya seorang pembalap senior seperti Miller diberi tanggung jawab pribadi ketika dia melihat bahwa tidak ada bahaya yang jauh dan luas?
Miller juga bisa jatuh karena ban terlalu dingin karena dibawa berputar-putar? Jadi apakah hukuman itu dibenarkan?
Mengapa keputusan seperti itu (yang bisa membuat Quartararo dan Yamaha kehilangan gelar) harus dibuat di bawah tekanan waktu?.. Aleix akhirnya mencetak 13 poin di Assen, dia mungkin tidak akan berhasil tanpa diseruduk Quartararo.
Jadi kerugian yang menimpa Aleix dan Aprilia secara signifikan lebih kecil ketimbang pihak Fabio dan Yamaha. Selain itu, pembalap asal Prancis itu bersih, dia tidak pernah terlibat dalam manuver kasar. Kita tahu bahwa pabrikan Yamaha punya power yang kecil. Jadi di mana lagi Fabio harus menyalip jika tidak di tikungan?
Jika kita mantan pembalap Honda, kita akan sangat berhati-hati dalam situasi seperti itu agar tidak kehilangan kesan independensi sebagai stewards dan hakim. Dan kenapa harus ada orang Italia dan Spanyol di panel stewards, ini adalah dua negara yang selalu memiliki pembalap yang memperebutkan gelar.
Chief Steward sekarang adalah Andres Somolinos dan para pejabat ini memastikan bahwa semua argumen dipertimbangkan dengan cermat sebelum keputusan dibuat. Lebih buruk lagi ketika hasilnya terlihat seperti di Assen. Sudah saatnya untuk mempertanyakan keberadaan badan ‘FIM MotoGP Stewards’ yang penting ini dan memikirkan standar kualitas yang lebih tinggi.
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…
Leave a Comment