RiderTua.com – Enea Bastianini gagal finis karena crash dalam dua balapan terakhir berturut-turut. Tapi pembalap Gresini MotoGP itu masih menjadi pembalap Ducati terbaik dengan menempati peringkat 3 dalam klasemen. Untuk itulah pabrikan asal Borgo Panigale itu mempertimbangkan hal ini dan menyediakan fairing baru untuk Bestia, yang juga diuji oleh pembalap pabrikan Pecco Bagnaia dan Jack Miller pada tes hari Senin di Montmelo. Di penghujung hari, Luca Marini juga mengujinya dalam 4 lap.
Enea Bastianini: Saya Suka Fairing Baru
Enea Bastianini terkesan dengan paket aero baru tersebut. “Fairing baru cukup bagus, saya menyukainya. Rasanya lebih baik saat di tikungan. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengarahkan ke tikungan cepat. Dia akan bagus di sirkuit dengan banyak perubahan arah, terutama di Silverstone. Kami juga melihat, top speednya sangat mirip dengan fairing yang saya punya. Fairing saya sangat bagus untuk kecepatan, tetapi sedikit lebih lambat saat mengubah arah,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu.
Sebagai pengingat, tahun lalu GP21 milik Bastianini memiliki fairing seperti itu, sedangkan GP22 secara signifikan lebih ramping, terutama di bagian depan. Itu sebabnya pembalap Ducati-Lenovo berbicara tentang fairing yang lebih besar untuk varian yang diuji pada hari Senin, yang tidak diuji oleh pembalap Gresini-Ducati.
Untuk pertama kalinya, Bastianini menguji upgrade fairingnya saat di tes Jerez. “Tapi itu adalah fairing baru. Saya suka fairing ini, tapi saya tidak membandingkannya dengan yang baru,” kata pembalap asal Italia itu.
Apakah Juara Dunia Moto2 2020 itu, tahu kapan dia bisa mendapatkan paket aero baru untuk digunakan saat balapan? “Tidak, mudah-mudahan setelah musim panas, tapi saya tidak tahu,” imbuh Bestia. Sementara itu, Bagnaia diketahui lebih memilih fairing standar 2022 karena handling yang lebih baik.
Namun, Bastianini sudah merasa optimis tentang kemajuan yang dibuat dalam menyiapkan fork depan untuk balapan mendatang. “Di tengah tikungan, speed kami meningkat..itu yang sangat penting. Karena itu sangat sulit bagi saya di balapan hari Minggu. Kami membuat langkah bagus dengan race pace-nya,” pungkas rekan setim Fabio di Giannantonio itu.